Kunci Sukses Masyarakat Insan Muslih di Era Kemerdekaan
PWMJATENG.COM, Wonosobo – Salat Idulfitri 1445 H di Halaman SMP Negeri 26 Surakarta menjadi panggung inspiratif bagi jamaah yang dipimpin oleh Dedik Gunawan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepatihan Kulon. Dalam khutbahnya, Dwi Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah Penggerak SD Muhamamdiyah 1 Ketelan, mengajak untuk menjadi insan yang shalih dan muslih.
Jatmiko menekankan pentingnya menjadi katalisator penyeru kebaikan insan muslih, yang senantiasa mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dia mengaitkan hal ini dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang belum sepenuhnya terwujud, namun dengan kepemimpinan baru di tahun 2024, harapan besar diletakkan pada masyarakat yang aktif memperbaiki diri dan berkontribusi untuk kebaikan bersama.
Dalam konteks keterlibatan masyarakat dalam kritik terhadap pemerintah, Jatmiko menggarisbawahi bahwa ketaatan terhadap makhluk harus dilakukan dengan sikap kritis, sesuai dengan perintah Allah. Hal ini menjadi salah satu faktor penting bagi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Baca juga, Euforia Salat Idulfitri: Ribuan Masyarakat Pati Meriahkan Stadion Joyo Kusumo!
Dengan mengutip sabda Rasulullah SAW, Jatmiko juga menekankan pentingnya menyatakan kebenaran di sisi pemerintah yang lalim sebagai bentuk jihad yang sebaik-baiknya.
Dalam pesan penutupnya, Jatmiko mengajak untuk mengikhlaskan kesalahan saudara-saudara kita dan mendoakan agar Allah senantiasa memberikan kebaikan dan keberkahan kepada diri, keluarga, masyarakat, bangsa, serta negara.
Khotbah ini menjadi cermin bagi umat Islam untuk terus berkontribusi pada kebaikan bersama, menjadi insan muslih yang berperan sebagai kunci kebaikan bagi orang lain, dan menjaga keterbukaan serta kritisisme dalam membangun tatanan kehidupan berbangsa yang baik.
Kontributor : Dwi Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha
