Kolom

Ku Tinggalkan dan Ku Sambut 365 Hari dengan Hulu Hilir Cinta

Ku Tinggalkan dan Ku Sambut 365 Hari dengan Hulu Hilir Cinta

Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)

PWMJATENG.COM – Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, waktu terus berjalan tanpa henti. Di balik berlalunya waktu, ada cerita masa lalu yang akan menjadi bekal untuk melukis masa depan. Setiap pagi adalah awal yang baru, memberikan kesempatan untuk memulai kembali.

Sebentar lagi, kita akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut tahun 2025. Dalam perjalanan hidup ini, sering kali kita dihadapkan pada kenyataan yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Peristiwa yang datang silih berganti—baik yang membawa kebahagiaan maupun kesedihan—akan menjadi bagian dari kenangan masa lalu. Hal ini berlaku dalam kehidupan pribadi, keluarga, hingga masyarakat dan bangsa. Kenangan itu menjadi cermin dan pengingat untuk melangkah lebih baik di masa depan.

Dengan penuh optimisme, kita sambut tahun 2025 dengan harapan, ikhtiar, doa, dan tawakal. Tahun baru ini diharapkan membawa kebahagiaan dan keberkahan, baik bagi pribadi, keluarga, maupun masyarakat. Harapan ini juga mengarahkan kita untuk memberikan manfaat bagi agama, umat, bangsa, dan negara.

Judul artikel ini menggambarkan pelajaran hidup yang harus kita terima: meninggalkan tahun 2024 dan menyambut 2025. Tahun 2024 penuh dengan dinamika kehidupan yang menampilkan berbagai sifat dan perilaku manusia. Di dalamnya, kita menyaksikan kesombongan, keangkuhan, dan egoisme yang menjadi cerminan tata kelola kehidupan saat ini.

Kondisi zaman yang penuh tantangan, seperti bencana alam, politik, ekonomi, budaya, dan sosial, menjadi ujian bagi kita semua. Namun, ini juga menjadi peluang untuk bertransformasi menuju pemulihan, baik secara spiritual maupun sosial. Dengan jujur merefleksikan apa yang telah kita alami, kita diajak untuk belajar bersyukur, bertakwa kepada Allah, dan menghadapi segala cobaan dengan sabar dan ikhlas.

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Menyambut tahun 2025, kita diajak untuk menata kembali hati dan pikiran. Hulu hilir cinta adalah konsep yang mengajarkan cinta kepada Allah, Rasul-Nya, diri sendiri, dan alam semesta. Melalui cinta ini, kita diharapkan mampu menjalani hidup dengan arah yang benar, dari lahir hingga kembali kepada-Nya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah pada Surah Al-Isra ayat 80:

“Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Ya Tuhanku, masukkanlah aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkanlah (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(-ku).'”

Ayat ini mengingatkan kita akan luasnya kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Sebagai hamba yang lemah, kita perlu senantiasa berdoa agar diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalani hidup, sehingga memperoleh predikat husnul khatimah di dunia maupun akhirat.

Kehidupan ini adalah proses panjang yang tidak instan. Seperti seorang pedagang di pinggir jalan, petani di sawah, atau orang tua yang bekerja keras, semua usaha memerlukan ketekunan untuk mencapai hasil terbaik. Demikian pula kita, perlu melatih hati dan pikiran untuk menjalani hidup dengan refleksi mendalam dan keyakinan yang kokoh.

Memasuki tahun 2025, mari kita niatkan hati yang suci, tekad yang kuat, serta tindakan yang selaras dengan nilai-nilai agama. Semoga semua ini membawa manfaat bagi pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa, serta menumbuhkan kebaikan yang berkesinambungan.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE