Kritik Tumpah dari Dunia: Serangan Israel yang Mematikan di Gaza Memicu Kemarahan Global!
PWMJATENG.COM, Semarang – Kecaman atas serangan Israel yang menewaskan 45 orang di Gaza terus mengalir, memicu respon keras dari berbagai negara dan organisasi internasional. Kecaman ini terus berdatangan sejak Senin (27/5).
PBB
Dewan Keamanan PBB segera menggelar pertemuan darurat terkait insiden tragis di Rafah. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan yang merenggut puluhan nyawa tak berdosa, menyebutnya sebagai kejahatan perang.
“Tidak ada tempat aman di Gaza. Kengerian ini harus dihentikan,” tegas Guterres.
Uni Eropa
Josep Borrell dari Uni Eropa menyatakan kekagetannya atas serangan tersebut, menekankan bahwa perlindungan terhadap warga sipil adalah hal utama yang harus dilakukan oleh Israel.
Amerika Serikat
Pemerintah AS meminta Israel untuk melakukan tindakan pencegahan lebih lanjut guna melindungi warga sipil.
“Israel harus mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi warga sipil,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.
Indonesia
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni mengatakan, Muhammadiyah harus berbuat agar generasi muda Palestina tidak menjadi trauma, tidak menjadi putus asa, tidak kehilangan harapan, dan tidak menimbulkan rasa dendam yang akan merugikan secara psikis bagi anak-anak muda Palestina.
“Konflik di Timur Tengah, di Palestina, (yakni konflik) Israel dan Palestina yang itu adalah persoalan dunia, persoalan antarnegara, persoalan lembaga-lembaga multilateral yang sampai sekarang belum bisa menemukan penyelesaiannya, tetapi Muhammadiyah harus berbuat sesuatu untuk memperkuat masyarakat (Palestina) bagaimana supaya pemuda-pemuda di sana itu tidak menjadi korban secara psikologis,” kata Syafiq pada Senin (27/5) di Jakarta.
Baca juga, Dirut TVMu Pusat Kembali Kunjungi PWM Jateng, Persiapan TVMu Jateng Dipercepat
Uni Afrika
Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, menegaskan bahwa Israel melanggar hukum internasional dengan terus melakukan aksi militer di Rafah.
Prancis
Presiden Prancis Emanuel Macron menuntut penghentian operasi tersebut serta menghormati hukum internasional.
Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa mereka akan meminta pertanggungjawaban atas serangan tersebut.
Mesir
Mesir menyesalkan insiden tragis ini dan mendesak Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah.
Chili
Menteri Luar Negeri Chili mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi di Rafah, menekankan pentingnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional.
Serangan ini mencatat reaksi keras dan seragam dari berbagai belahan dunia, menandai kekhawatiran global atas kekerasan yang terus berlanjut di wilayah Gaza.
*Konten ini merupakan kerja sama pwmjateng.com dengan VOA Indonesia