PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Sebanyak 112 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Palur (SDMP) menunjukkan kreativitas mereka dalam kegiatan membatik Shibori di lapangan bulu tangkis sekolah pada Rabu, 30 Oktober 3024, mulai pukul 09:50 hingga 11:20 WIB. Batik Shibori, sebuah teknik pewarnaan kain yang unik namun sederhana, menjadi pilihan aktivitas seni yang membuat banyak siswa tertarik.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan teknik Shibori oleh Munisa, Koordinator Tingkat (Korti) kelas 6, yang juga memaparkan tujuan dari kegiatan ini. “Kali ini kita akan membuat serbet atau napkin dengan teknik lipat, ikat, dan celup secara individu. Melalui kegiatan ini diharapkan kalian bisa menjadi pelajar Pancasila yang kreatif dan mandiri,” ujar Munisa dengan penuh semangat.
Proses pembuatan dimulai dengan menyiapkan kain katun putih berukuran 50 cm x 50 cm yang nantinya akan dilipat menjadi segitiga kecil. Setelah itu, para siswa mengikat ujung-ujung kain sesuai selera menggunakan karet gelang agar terbentuk pola yang diinginkan.
Baca juga, Jelang Milad ke-112, Muhammadiyah Jawa Tengah Siap Borong Juara CRM Award 2024
Kemudian, pewarna kain dicampur dengan air panas di dalam beberapa nampan kecil, ditambahkan soda ash agar warna tidak mudah luntur. Setelah persiapan pewarnaan selesai, kain yang sudah diikat dicelupkan hingga batas ikatan, menyisakan sebagian kain tetap berwarna putih. Kain yang sudah dicelup lalu dibiarkan selama 15–20 menit agar pewarna meresap sempurna, sebelum akhirnya karet gelang dilepas untuk menampilkan motif Shibori yang unik. Terakhir, kain dijemur hingga kering.
Para siswa tampak antusias saat mengikuti setiap tahapan pembuatan batik Shibori ini. “Ternyata mudah sekali membuat batik Shibori, begitu sederhana tapi setelah dibuka ikatan karetnya, wow hasilnya luar biasa indahnya,” ungkap Nadhira, siswa kelas 6D yang tampak sangat puas dengan hasil kreasinya.
Kontributor : Wahyuti
Editor : M Taufiq Ulinuha