PWMJATENG.COM, Semarang – Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan (HW) Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring melalui Zoom Meeting. Rakor ini melibatkan Kwartir Daerah (Kwarda) dan Qobilah Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTM/A) se-Jawa Tengah, dengan tujuan untuk mengonsolidasikan gerakan Hizbul Wathan di wilayah tersebut.
Rakor yang berlangsung pada Rabu (24/7) ini dihadiri oleh Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Taufiq, Sekretaris Kwarwil HW Jawa Tengah, Muhammad Dzikron, para Wakil Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, serta Pimpinan Kwarda dan Qobilah HW se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Taufiq, menyatakan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mengonsolidasikan gerakan Hizbul Wathan di Jawa Tengah. “Rakor ini penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara Kwarda dan Qobilah dalam menjalankan program-program keorganisasian,” ujar Taufiq.
Taufiq juga mengumumkan rencana penyelenggaraan Jaya Pertiwi, sebuah kursus yang menitikberatkan pada pengetahuan administrasi dan keorganisasian. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024 dan akan mengundang Ketua, Sekretaris, serta Bendahara Kwarda HW dan Qobilah PTM/A se-Jawa Tengah.
Baca juga, Fluktuasi Rupiah: Tantangan dan Solusi Menurut Ekonom Muhammadiyah
“Kami berharap kursus ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengurus dalam mengelola organisasi,” tambahnya.
Selain itu, Taufiq mengharapkan agar Kwarda yang belum melakukan pengukuhan segera melaksanakan proses tersebut. “Bagi Qobilah PTM/A yang belum melakukan re-organisasi, kami mendorong untuk segera melaksanakan Musyawarah Qobilah,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Taufiq juga menginformasikan bahwa Kwarwil HW Jawa Tengah akan melakukan audiensi dengan Kwartir Pusat pada tanggal 4 Agustus 2024. Audiensi ini bertujuan untuk membahas beberapa usulan dan evaluasi terkait perkembangan gerakan Hizbul Wathan di Jawa Tengah. “Kami berharap dapat menyampaikan aspirasi dan mendapatkan masukan yang konstruktif dari Kwartir Pusat,” ungkap Taufiq.
Editor : M Taufiq Ulinuha