BeritaKabar Dunia

Kolaboratif! Mafindo-IPM Solo Edukasi Remaja Cek Fakta Demi Demokrasi Sehat

PWMJATENG.COM, Surakarta – Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Soloraya bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Solo mengadakan edukasi bagi pemilih pemula tentang pentingnya membangun demokrasi sehat melalui cek fakta. Acara ini berlangsung pada Sabtu (5/10/2024) dengan tema “Demokrasi Sehat Melalui Cek Fakta”, bertujuan untuk membekali generasi muda agar lebih cermat dalam menyaring informasi.

Bertempat di Pusdiklat Darmo Tjahjono Perguruan Muhammadiyah Solo, acara ini dihadiri oleh anggota IPM dan Forum OSIS Solo. Para peserta menerima dua materi penting yang berfokus pada hubungan antara informasi yang sehat dengan demokrasi yang sehat. Narasumber pertama, Sholahuddin, relawan Mafindo Soloraya, membawakan materi tentang “Informasi Sehat, Demokrasi Sehat”. Sedangkan, Luthfiyah Oktari Jasmien, Fact Checker Mafindo, memberikan materi tentang cara cek fakta.

Sholahuddin menjelaskan bahwa ada hubungan erat antara kualitas informasi yang diterima masyarakat dengan kualitas demokrasi yang dihasilkan. Menurutnya, pemilih pemula harus memahami pentingnya mengonsumsi informasi yang telah terverifikasi, terutama melalui cek fakta. “Sebagai warga negara yang baik, asupan informasi yang benar akan memengaruhi cara pandang, sikap, dan perilaku dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa setiap warga negara memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang sehat. Salah satunya adalah berpartisipasi dalam pemilu dan pilkada. “Pemilih harus mengumpulkan data, informasi, dan rekam jejak kandidat. Siapa yang akan Anda pilih itu tidak penting, yang penting adalah argumentasi yang mendasarinya,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam isu-isu publik, seperti menyuarakan pendapat di media sosial. Namun, Sholahuddin menekankan pentingnya menggunakan informasi yang valid sebagai dasar argumentasi. “Diskusi yang sehat hanya bisa tercapai jika setiap warga berdialog dengan pikiran terbuka dan informasi yang akurat,” tambahnya.

Baca juga, Kalibrasi Kompas Moral Kader IMM

Pada sesi kedua, Luthfiyah OJ memberikan praktik langsung tentang bagaimana cara melakukan cek fakta. Ia memperkenalkan beberapa ciri konten yang patut dicurigai sebagai hoaks, seperti sumber informasi yang tidak jelas, konten yang memancing emosi, atau ajakan untuk menyebarkan informasi secara masif. “Jika kalian mencurigai suatu konten, langkah pertama adalah mengecek fakta melalui berbagai aplikasi yang tersedia,” katanya.

Luthfiyah juga mengenalkan sejumlah alat bantu (tools) untuk mempermudah pengecekan fakta. Misalnya, untuk mengecek gambar, peserta dapat menggunakan Google Lens atau Yandex Image. Sedangkan untuk video, bisa menggunakan Invid, sebuah tool yang membantu memverifikasi keaslian video. “Kalian bahkan bisa menggunakan Google Maps untuk mengecek lokasi asli dari sebuah gambar atau video,” tambahnya.

Pada akhir sesi, peserta diminta untuk mempraktikkan teori yang sudah dipelajari. Mereka ditantang untuk mengecek beberapa foto menggunakan tools yang sudah diajarkan. Peserta yang berhasil melakukan cek fakta dengan benar mendapatkan hadiah menarik, termasuk kaos cek fakta dari Mafindo.

Koordinator Mafindo Soloraya, Erwina Tri S, menegaskan bahwa di era informasi digital seperti sekarang, tantangan terbesar bagi demokrasi adalah melawan penyebaran berita palsu. “Disinformasi dan hoaks dapat merusak proses demokrasi, memengaruhi opini publik secara negatif, dan bahkan mengancam stabilitas sosial,” ungkap Erwina.

Melalui kegiatan ini, Mafindo berupaya membekali pemilih pemula agar memiliki keterampilan cek fakta dan mampu memverifikasi informasi yang mereka terima. “Tujuannya agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan efektif dalam proses demokrasi,” lanjutnya.

Erwina juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program aktivasi relawan Mafindo di berbagai wilayah. “Selain Solo, ada 14 wilayah lain yang mengadakan kegiatan serupa, dengan tema dan metode yang berbeda, menjelang Pilkada mendatang,” tutupnya.

Kontributor : Erwina Tri S
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE