
PWMJATENG.COM, Surakarta – Menyambut Iduladha 1446 Hijriah, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menerima kepercayaan dari mitra strategis. Kali ini, Bank Jateng Syariah menyerahkan satu ekor sapi kurban berbobot hampir satu ton sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan kemitraan antar-sektor.
Penyerahan dilakukan secara simbolis pada Selasa (4/6) di Ruang Rektor UMS. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyerahkan langsung hewan kurban tersebut kepada Rektor UMS, Harun Joko Prayitno. Kedatangan rombongan Bank Jateng disambut hangat oleh pimpinan universitas, termasuk lima wakil rektor UMS periode 2025–2029.
“Ini bukan sekadar seremonial menyerahkan hewan kurban. Ini adalah bagian dari misi kolektif membangun kepedulian lintas sektor,” tegas Irianto saat menyampaikan sambutan.
Ia menilai, UMS merupakan mitra yang aktif mempromosikan nilai-nilai inklusif dan keumatan. Oleh karena itu, kerja sama seperti ini penting untuk terus dipupuk agar memberikan dampak yang lebih luas.
Diskusi ringan pun turut mengisi momen pertemuan. Kedua belah pihak membahas potensi kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung penguatan ekosistem pendidikan.
Baca juga, Tafsir: Keikhlasan dan Pengorbanan Adalah Fondasi Utama dalam Menjalani Kehidupan Beragama
Irianto mengungkapkan bahwa dunia pendidikan tidak dapat berdiri sendiri. “Pendidikan perlu ditopang oleh jejaring sosial dan dukungan ekosistem yang kokoh, termasuk dari sektor keuangan,” ujarnya.
Setelah prosesi di ruang rektorat, penyerahan sapi jenis limosin dilanjutkan di halaman Gedung Siti Walidah UMS. Hewan tersebut diserahkan kepada panitia kurban Iduladha UMS untuk selanjutnya disiapkan dalam prosesi penyembelihan.

Harun Joko Prayitno menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut. Ia menyebut bahwa bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan institusi keuangan seperti ini harus terus diperkuat dan diperluas.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari Bank Jateng Syariah. Kolaborasi ini adalah praktik baik yang bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga mempererat hubungan kelembagaan. Kami berharap sinergi ini berkembang ke bidang pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia,” tutur Harun, Kamis (5/6).
Sementara itu, Wakil Rektor III UMS, Mutohharun Jinan, menjelaskan bahwa penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada Sabtu pagi (7/6). Tim dari Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS akan memimpin jalannya prosesi tersebut.
Menurut Mutohharun, pelaksanaan kurban di UMS tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga edukatif. Kurban menjadi medium pembelajaran tentang nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
“Bagi kami, kurban adalah ruang belajar. Semangatnya tidak hanya terletak pada penyembelihan, tetapi juga pada bagaimana nilai rahmatan lil ‘alamin itu diwujudkan dalam praktik nyata,” jelasnya.
Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha