PWMJATENG.COM, Boyolali – Dalam upaya mempererat sinergi antarlembaga pendidikan, TK Aisyiyah PK dan SD Muhammadiyah PK Sambi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama di Aula SD Muhammadiyah PK Sambi, Jumat (20/12/24). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mencanangkan kerja sama dalam melaksanakan program-program pendidikan berbasis pengembangan karakter siswa.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Pujiono, Pimpinan Pondok Pesantren Mu Manafiul Ulum, serta Suradi, Wakil Direktur Pondok Pesantren. Pujiono menyampaikan materi bertajuk Budaya Sekolah Unggul, yang menyoroti pentingnya membangun budaya positif di lingkungan pendidikan. Menurutnya, budaya sekolah yang baik adalah fondasi dalam mencetak generasi berkualitas dan berakhlak mulia.
“Lingkungan sekolah yang positif akan menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai moral yang tinggi,” ujar Pujiono.
Di sisi lain, Suradi membawakan materi tentang Arti Penting Sholat Duha sebagai bagian dari pembentukan karakter spiritual siswa. Ia menjelaskan bahwa sholat duha dapat membantu siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Sholat duha bukan hanya ibadah, tetapi juga menjadi cara untuk meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar,” kata Suradi.
Baca juga, Tafsir: Ideologisasi, Industrialisasi, dan Mitigasi Jadi Fokus Program Muhammadiyah Jateng
Acara ini dihadiri oleh Murni Hidayati, Kepala SD Muhammadiyah PK Sambi, dan Mulyati, Kepala TK Aisyiyah PK Sambi. Keduanya memberikan dukungan penuh terhadap program kolaborasi ini.
Murni Hidayati menyatakan bahwa kegiatan bersama seperti ini sangat penting untuk membangun sinergi yang kuat. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter siswa di kedua lembaga,” ungkapnya.
Mulyati juga menyampaikan optimismenya. Menurutnya, program kebersamaan ini menjadi langkah konkret untuk menghadirkan pendidikan yang lebih terintegrasi dan berkualitas.
Melalui rakor ini, diharapkan hubungan antara TK Aisyiyah PK dan SD Muhammadiyah PK Sambi semakin erat. Kedua lembaga berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam program pendidikan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga oleh masyarakat sekitar.
“Kolaborasi ini merupakan langkah awal untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul, berdaya saing, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” pungkas Suradi.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha