
PWMJATENG.COM, Surakarta – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (FT UMS) terus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri. Melalui kegiatan kuliah umum bertajuk Edukasi Material Ramah Lingkungan, FT UMS menjalin inisiasi kerja sama dengan PT Timur Mas Abadi, yang digelar pada Sabtu (25/10) di Lantai 3 Gedung J UMS.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Wakil Dekan III Bidang AIK, Pengkaderan, SDM, dan Alumni FT UMS, Etika Muslimah, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan awal dari kerja sama yang akan diformalkan dalam waktu dekat.
“Setelah kuliah umum ini, kami akan menindaklanjutinya dengan penandatanganan draft kerja sama agar kegiatan ke depan bisa lebih banyak dan bermanfaat. Ini bagian dari upaya memperkuat kolaborasi tridharma, khususnya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, PT Timur Mas Abadi menyerahkan sejumlah material serta alat peraga atap ramah lingkungan kepada FT UMS. Fasilitas tersebut akan dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya dari Program Studi Teknik Sipil dan Arsitektur.
Menurut Etika, bantuan itu sangat membantu mahasiswa dalam memahami karakteristik material secara lebih nyata. “Selama ini mahasiswa hanya mengenal material secara teori, belum bisa melihat dan memegang langsung. Dengan alat peraga ini, mereka bisa memahami karakteristik dan perbedaan material secara lebih konkret,” tambahnya.
Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan FT UMS, Mochamad Solikin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan dunia industri. Menurutnya, kerja sama semacam ini penting agar mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis yang relevan dengan kebutuhan lapangan kerja.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Sementara itu, CEO sekaligus Kepala Tim Riset dan Development Strategies PT Timur Mas Abadi, Mawartiningsih, menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan edukasi kepada civitas akademika mengenai perkembangan material bangunan berkelanjutan.
“Kami ingin memperluas wawasan mahasiswa di luar kurikulum utama. Tidak hanya mengenalkan produk berkualitas, tetapi juga mengajarkan bagaimana membedakan produk yang tidak berkualitas secara teknis dan aplikatif,” tuturnya.

Ia berharap kerja sama dengan FT UMS dapat berkembang ke arah yang lebih luas, mencakup berbagai program pengembangan pengetahuan mengenai material ramah lingkungan di masa mendatang. “Memberikan edukasi ke universitas adalah tanggung jawab moral kami sebagai pelaku industri. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi dunia pendidikan,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh para dosen serta mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil dan Arsitektur FT UMS. Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang sesi paparan dan demonstrasi langsung teknologi atap smart yang dapat didaur ulang serta ramah lingkungan.
Suasana semakin menarik ketika dosen dan mahasiswa diajak berpartisipasi dalam sesi kuis interaktif. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapat berbagai merchandise menarik dari panitia.
Melalui kegiatan ini, FT UMS menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan teknik yang relevan dengan perkembangan industri modern, sekaligus mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di masa depan.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



