Kolaborasi Besar! Lazismu dan Pemkab Purbalingga Salurkan Rp106 Juta untuk 336 Warga Menjelang HUT ke-80 RI
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama Lazismu Purbalingga dan 16 lembaga lainnya menggelar Kolaborasi Pentasharufan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Penyaluran Tingkat Kabupaten Purbalingga 2025. Acara berlangsung di Pendapa Dipokusumo pada Senin (11/8/2025) dengan suasana penuh khidmat.
Dalam kegiatan ini, Lazismu Purbalingga menyalurkan bantuan senilai Rp106 juta kepada 336 penerima manfaat. Bantuan itu disalurkan melalui berbagai program sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, hadir bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada lembaga zakat, organisasi keagamaan, serta kemasyarakatan yang sudah bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Fahmi.
Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, acara ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Penyaluran bantuan merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan sekaligus bukti nyata bahwa kerja sama lintas lembaga mampu memperkuat penanggulangan kemiskinan di Purbalingga,” ungkapnya.
Sebanyak 17 lembaga ikut terlibat, di antaranya Baznas, LAZIS NU, LAZIS Muhammadiyah, Yayasan Al Hikmah, Yayasan Perwira Sejahtera Purbalingga (YPSP), Yayasan Bina Cita Karya Bangsa, PD Aisyiyah, PD Salimah, PD Muslimat NU, Yayasan Islam Al-Hikmah, LDII, Thariqat Shidiqiyyah, Rumah Mualaf Indonesia, DinsosdaldukKBP3A, Bagian Kesra, UPZ Kemenag, serta LAZ Al-Ihsan Jateng.
Baca juga, Muhammadiyah Sudah Berjuang Jauh Sebelum Indonesia Merdeka, Sofyan Anif: Sejarah Tak Bisa Dipungkiri
Kehadiran berbagai lembaga ini menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam menguatkan jaringan kepedulian sosial. Suasana semakin hangat ketika bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, dan para pimpinan lembaga kepada penerima manfaat.
Adapun penyaluran Lazismu Purbalingga terbagi dalam sejumlah program, antara lain:
- Beasiswa Mentari untuk 10 mustahik sebesar Rp10 juta.
- Beasiswa Sang Surya melalui KL Lazismu PD Aisyiyah Purbalingga senilai Rp1,5 juta.
- Peduli Guru (Maksim) untuk 70 mustahik dengan total Rp10,5 juta.
- Pemberdayaan UMKM melalui KL Lazismu Masjid Nuurul Iman Sumampir bagi 30 mustahik senilai Rp6 juta.
- Back to Masjid di KL Lazismu Losari untuk 1 instansi dengan total Rp10 juta.
- Santunan Yatim Dhuafa melalui KL Lazismu Losari untuk 20 mustahik senilai Rp5 juta.
- Santunan Fakir Miskin di KL Lazismu Masjid Nuurul Iman Sumampir bagi 150 mustahik dengan nilai Rp15 juta.
- Honorarium Guru TPQ melalui KL Lazismu Losari untuk 40 mustahik senilai Rp10 juta.
- Pemberdayaan Mualaf di KL Lazismu PD Aisyiyah Purbalingga bagi 3 mustahik dengan nilai Rp3 juta.
- Cek Kesehatan Gratis di KL Lazismu Masjid Nuurul Iman Sumampir dengan estimasi Rp10 juta.
Selain itu, beberapa penerima manfaat hadir langsung untuk menerima bantuan. Momen tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk nyata kepedulian sosial.
Manager Area Lazismu Purbalingga, Maftuh Chamdani, menegaskan bahwa distribusi ini bukan hanya penyaluran dana, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa zakat, infak, dan sedekah benar-benar sampai kepada yang berhak. Harapan kami, program ini bisa meningkatkan taraf hidup penerima manfaat sekaligus menginspirasi lembaga lain untuk ikut berkolaborasi,” ucapnya.
Acara ini berlangsung khidmat, namun penuh semangat kebersamaan. Kolaborasi 17 lembaga dengan pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial bisa diperkuat jika semua elemen bergandeng tangan.
Menutup acara, Bupati Fahmi kembali mengingatkan makna kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya soal sejarah, tetapi juga tentang memastikan seluruh masyarakat merasakan manfaatnya.
“Kemerdekaan harus diwujudkan dalam kesejahteraan yang merata, sehingga seluruh warga benar-benar merasakan arti merdeka,” pungkasnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
