BeritaNasional

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Utara Tangerang: Ancaman Tindak Hukum Jika Tidak Ditindaklanjuti

PWMJATENG.COM, Tangerang I Banten – Koalisi masyarakat sipil yang terdiri atas LBH Jakarta, Walhi, mahasiswa, serta Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik Pimpinan Pusat (LBHAP PP) Muhammadiyah, mengeluarkan somasi kepada para pelaku pemagaran laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten. Melalui LBHAP PP Muhammadiyah, mereka menuntut agar pagar bambu yang dipasang segera dicabut dan dibersihkan dalam waktu 3×24 jam.

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni, menyatakan, “Somasi ini ditujukan kepada pelaku pemagaran untuk mencabut pagar yang sudah dipasang dalam waktu tiga hari. Jika tidak ada respons, kami akan mengambil langkah hukum.”

Somasi tersebut dibacakan langsung oleh Gufroni di jembatan bambu yang berada di pesisir utara Tangerang pada Senin, 13 Januari 2025. Ia juga menegaskan bahwa koalisi ini tidak akan tinggal diam dan akan melaporkan para pelaku kepada pihak berwajib jika pagar bambu tidak segera dibongkar.

“Kalau dalam waktu tiga hari tidak ada niat untuk membongkar, kami akan membawa kasus ini ke Mabes Polri,” ujarnya dengan tegas.

Gufroni menjelaskan, bahwa pemagaran laut di pesisir utara Tangerang telah mengganggu aktivitas nelayan tradisional yang menggantungkan hidupnya di laut. Ia menyebutkan, pemagaran tersebut juga melanggar hak publik untuk mengakses laut dan berpotensi melanggar hukum yang mengatur pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

“Pemagaran ini menghalangi akses masyarakat terhadap laut, yang merupakan sumber penghidupan mereka, terutama nelayan tradisional. Kami ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar bambu ini,” kata Gufroni. “Jika ini adalah hasil swadaya, dari mana sumber pendanaannya? Nelayan tidak mungkin mampu membangun pagar bambu sepanjang 30 kilometer.”

Gufroni juga menegaskan bahwa alasan pemagaran untuk mengatasi abrasi tidak masuk akal. Menurutnya, jika tujuan tersebut benar adanya, maka harus ada bukti yang jelas dan transparan terkait hal itu.

Sebagai langkah selanjutnya, koalisi ini meminta pihak yang memagar untuk segera memberikan penjelasan mengenai siapa yang membiayai proyek tersebut dan siapa yang memberikan instruksi untuk melakukannya. Jika tidak ada klarifikasi yang memadai, koalisi akan melanjutkan tuntutannya kepada pihak berwenang.

Dengan langkah hukum yang siap diambil, koalisi ini berharap agar masalah pemagaran laut ini dapat segera diselesaikan dan hak akses nelayan serta masyarakat terhadap laut dapat dipulihkan. Tindakan ini juga bertujuan untuk melindungi keberlangsungan hidup nelayan yang sudah sejak lama bergantung pada laut untuk mencari nafkah.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
Pemutar Audio