Kisah Mengharukan di DIKSUSPALA Jatim 5: Kepala Sekolah Dapat Hadiah Sepeda Motor!
PWMJATENG.COM, Surabaya – Penutupan Diklat Khusus Kepala Sekolah (DIKSUSPALA) Region Jawa Timur 5 menjadi momen penuh haru dan inspirasi. Acara yang berlangsung sejak Kamis (5/12/2024) hingga Ahad (8/12/2024) di Aria Hotel Surabaya ini ditutup dengan pemberian penghargaan dan kejutan tak terlupakan.
Majelis Dikdasmen & PNF PWM Jawa Timur memberikan berbagai penghargaan, seperti peserta terbaik dan peserta dengan konten terbaik. Namun, momen puncak yang menyentuh hati terjadi ketika Ednan Rudianto, Kepala Sekolah SMK Mutia Ngoro, memberikan hadiah istimewa kepada salah satu peserta, Titik Sariatun Ulfa, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 6 Al Wathan Pasuruan.
Ednan bersama panitia dan tim materi DIKSUSPALA memberikan satu unit sepeda motor kepada Titik. Hadiah tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh Titik. Ia dikenal rela menjadi pengemudi ojek online demi menambah penghasilan untuk mendukung kebutuhan sekolahnya.
“Dengan segala kerendahan hati, saya pribadi memberikan satu unit sepeda motor kepada sahabat kepala sekolah yang berani mendedikasikan hidupnya untuk membesarkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) di tengah berbagai tantangan. Selamat, Ibu Titik. Jangan merasa sendiri dalam perjuangan ini,” ungkap Ednan dalam sambutannya.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dan suasana haru dari para peserta serta tamu undangan. Bagi banyak orang, pengorbanan Titik adalah bukti nyata semangat juang dan dedikasi tanpa batas seorang pendidik Muhammadiyah.
Baca juga, Ibnu Hasan: Pentingnya Muhammadiyah ‘Menjaga Saf’ di Luar Masjid
Titik Sariatun Ulfa adalah sosok kepala sekolah yang tidak hanya bekerja keras untuk kemajuan sekolahnya, tetapi juga menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan finansial. Dengan menjadi pengemudi ojek online, ia membuktikan bahwa seorang pemimpin pendidikan tidak hanya mengandalkan kebijakan, tetapi juga bersedia turun tangan langsung demi kepentingan sekolah dan guru-gurunya.
Kisah Titik ini menjadi inspirasi bagi para kepala sekolah Muhammadiyah lainnya untuk tidak menyerah dalam memajukan pendidikan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM). Banyak peserta yang mengaku terinspirasi oleh langkah konkret yang diambil oleh Titik untuk mengatasi berbagai kesulitan di sekolahnya.
“Perjuangan Ibu Titik adalah pengingat bagi kita semua bahwa dedikasi adalah kunci utama dalam memajukan pendidikan,” ujar salah satu peserta DIKSUSPALA.
Penutupan DIKSUSPALA Region Jatim 5 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga menegaskan pentingnya semangat kebersamaan di antara para kepala sekolah Muhammadiyah. Acara ini menjadi momen refleksi dan motivasi untuk terus mendukung satu sama lain dalam menjalankan tugas mulia di bidang pendidikan.
“Acara ini menunjukkan bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan. Ada semangat kolektif yang harus kita jaga untuk memajukan AUM,” kata seorang panitia.
Kontributor : Hendra
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha