Khutbah Jumat: Sambut Ramadan dengan Melestarikan Lingkungan Sekitar
Khutbah Jumat: Sambut Ramadan dengan Melestarikan Lingkungan Sekitar
الحَمْدُلِلَّهِ الكَرِيْم الرَّحْمٰنُ .عَلَّمَ الْقُرْاٰنَ . خَلَقَ الْاِنْسَانَ .عَلَّمَهُ الْبَيَانَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلَاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ibadah ini dalam suasana yang penuh keberkahan. Selawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga, dan sahabatnya yang setia.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Mendekati bulan Ramadan merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan ganjarannya oleh Allah Swt. Namun, dalam menyambut bulan Ramadan yang mulia ini, mari kita renungkan bagaimana kita dapat menjadikan Ramadan bukan hanya sebagai bulan ibadah semata, tetapi juga sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran kita terhadap pelestarian lingkungan sekitar.
Allah Swt. menciptakan alam semesta ini dengan sebaik-baiknya, lengkap dengan segala keseimbangan dan keindahan. Allah berfirman dalam Surah Ar-Rahman [55:10-12]:
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ (10) فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ (11) وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ (12)
Artinya: “Dan Allah telah menjadikan bumi ini bagi manusia. Di dalamnya terdapat buah-buahan dan tanaman yang bermanfaat bagi manusia, serta pohon kurma, pohon yang mempunyai kelopak berduri.”
Dari ayat ini, kita diberikan pemahaman bahwa alam semesta ini adalah anugerah dari Allah yang harus kita jaga dan pelihara. Tidak hanya itu, Rasulullah Saw. juga memberikan pedoman tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah Saw. bersabda:
“إِنَّمَا الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُؤْمِنُ النَّاسُ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ بِالْغُرَبَاءِ وَالضُّعَفَاءِ وَالنِّسَاءِ وَالصِّبِيَانِ وَالْجِيرَانِ فِي الْإِسْلَامِ وَيُقِيمُ الصَّلاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ وَيَحْفَظُ عَهْدَهُ إِذَا اؤْتُمِنَ وَيَصِلُ الْأَرْحَامَ”
Artinya: “Seorang mukmin adalah orang yang amanah, sehingga orang-orang percaya kepadanya dengan harta dan jiwa mereka. Dia merasa bertanggung jawab terhadap orang asing, orang miskin, wanita, anak-anak, dan tetangga-tetangganya dalam Islam. Dia mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menjaga janjinya ketika berjanji.”
Dari hadis ini, kita memahami bahwa seorang mukmin haruslah bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk menjaga kelestarian alam.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kita seringkali melakukan tindakan yang merusak lingkungan sekitar tanpa kita sadari. Sampah-sampah plastik yang terbuang begitu saja, deforestasi yang merusak habitat hewan dan tumbuhan, serta polusi udara dan air yang semakin memburuk adalah beberapa contoh dari permasalahan lingkungan yang kita hadapi saat ini.
Namun, sebagai umat Muslim yang memiliki kesadaran akan keberadaan alam sebagai anugerah Allah Swt., sudah seharusnya kita berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Kita dapat memulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, atau mengurangi pemakaian air dan listrik. Semua tindakan tersebut, jika dilakukan secara bersama-sama, dapat memberikan dampak yang besar bagi kelestarian lingkungan.
Mari kita jadikan Ramadan kali ini sebagai momen untuk merefleksikan peran kita dalam menjaga lingkungan. Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap alam, sehingga kita dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam upaya pelestarian lingkungan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Khutbah kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Pada khutbah kedua ini, marilah kita berdoa kepada Allah Swt., agar kita senantiasa diberikan hidayah dan kekuatan untuk senantiasa berbuat baik dan istiqamah dalam menjalankan syariat Allah. Dan semoga semua amal perbuatan kita selama ini diterima oleh Allah Swt.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
اللّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Editor : M Taufiq Ulinuha
