Khutbah Jumat: Meraih Kebahagiaan dengan Memperbanyak Sedekah
Khutbah Jumat: Meraih Kebahagiaan dengan Memperbanyak Sedekah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الحَمْدُ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan, dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri dan akibat perbuatan kita. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusan-Nya.
Khutbah Pertama
Saudara-saudara seiman yang dirahmati Allah,
Hari ini kita akan membahas meraih kebahagiaan melalui memperbanyak sedekah. Sedekah bukan hanya kewajiban bagi yang mampu, tetapi juga sarana untuk membersihkan harta, menolong sesama, dan memperoleh keberkahan dalam hidup.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
“مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ”
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Dari ayat ini, Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah. Artinya, setiap harta yang kita keluarkan untuk menolong orang lain akan kembali kepada kita dalam bentuk kebaikan yang berlimpah, baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ”
“Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa sedekah bukanlah beban, melainkan investasi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Bahkan, sedekah dapat menolak bala, menghapus dosa, dan menumbuhkan keberkahan dalam hidup kita.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Saudara-saudara sekalian, kebahagiaan sejati tidak diukur dari harta yang kita simpan untuk diri sendiri, melainkan dari seberapa banyak kita membantu sesama. Dengan memperbanyak sedekah, kita tidak hanya menolong orang lain tetapi juga menenangkan hati, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Khutbah Kedua
Hadirin yang dirahmati Allah,
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“تَبَرَّعُوا تَزْدَدُوا”
“Perbanyaklah sedekah, niscaya Allah akan menambah rezekimu.” (HR. Tirmidzi)
Sedekah tidak hanya berupa harta, tetapi juga senyuman, menyingkirkan bahaya dari jalan, atau memberi ilmu yang bermanfaat. Semua bentuk kebaikan yang kita berikan di jalan Allah dihitung sebagai sedekah.
Allah berfirman:
“مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَيَكْفِرُ لَهُ وَاللهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ”
“Siapakah yang mau meminjam kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah akan melipatgandakan (balasan)nya dan akan memberinya pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 11)
Hadis dan ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap bentuk sedekah, sekecil apapun, akan Allah lipatgandakan dan memberikan keberkahan bagi hidup kita.
Mari kita jadikan sedekah sebagai gaya hidup. Mulai dari sedekah harian, sedekah pendidikan, bantuan sosial, atau sedekah untuk pembangunan masjid dan fasilitas umum. Dengan konsistensi dan niat ikhlas, hati kita akan lebih tenang, hidup lebih bahagia, dan hubungan dengan Allah semakin dekat.
اَللّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يُحِبُّونَ الصَّدَقَةَ وَيَجْعَلُوهَا سَبَبًا لِلسَّعَادَةِ وَالرِّزْقِ وَالْبَرَكَةِ فِي حَيَاتِنَا. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْزُقْنَا الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اَللّهُمَّ آمِينَ.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mencintai sedekah, menjadikannya sebab kebahagiaan, rezeki, dan keberkahan dalam hidup kami. Terimalah amal kami, ampunilah dosa kami, dan berilah kami petunjuk, ketakwaan, kesucian, dan kecukupan. Amin.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
