Khutbah Jumat: Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin

Khutbah Jumat: Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin
الحمد لله الذي أنزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عوجا، قيما لينذر بأسا شديدا من لدنه ويبشر المؤمنين الذين يعملون الصالحات أن لهم أجرا حسنا.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dengan sebenar-benarnya takwa. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Islam adalah agama yang diturunkan Allah Swt. sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, bukan hanya untuk kaum Muslimin saja. Allah menegaskan dalam Al-Qur’an:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
Artinya: “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiyā’: 107)
Ayat ini menjelaskan bahwa risalah Nabi Muhammad Saw. membawa misi kasih sayang, kebaikan, dan kedamaian bagi seluruh ciptaan Allah, baik manusia, hewan, maupun alam semesta.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin berarti menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata, bukan sekadar teori atau slogan. Hal ini mencakup tiga dimensi utama:
- Rahmat bagi manusia – Islam mengajarkan keadilan, persaudaraan, dan kasih sayang. Rasulullah Saw. bersabda:
اِرْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Artinya: “Sayangilah siapa saja yang ada di bumi, niscaya Yang di langit akan menyayangi kalian.” (HR. Tirmidzi)
- Rahmat bagi umat beragama – Islam menghormati keragaman. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Artinya: “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” (QS. Al-Kāfirūn: 6)
- Rahmat bagi alam – Islam melarang kerusakan dan mengajarkan manusia menjaga bumi. Allah berfirman:
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا
Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya.” (QS. Al-A‘rāf: 56)
Baca juga, Meneladani Sisi Manusiawi Nabi Muhammad: Uswah Hasanah yang Membumi
Maka, seorang Muslim sejati bukan hanya rajin beribadah, tetapi juga menjadi agen kedamaian, penebar kasih sayang, serta penjaga keseimbangan alam.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Ketika Islam dipahami hanya sebatas simbol dan formalitas, maka muncul kekeliruan: ada yang keras, ada yang kaku, bahkan ada yang menggunakan agama untuk membenarkan kekerasan. Padahal Rasulullah Saw. adalah teladan kelembutan. Dalam sebuah hadis disebutkan:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin berarti menghidupkan kembali akhlak Nabi dalam seluruh aspek kehidupan: rumah tangga, masyarakat, pendidikan, ekonomi, hingga politik.
Demikian khutbah ini, mudah-mudahan kita semua menjadi Muslim yang mampu menghadirkan rahmat Islam di bumi pertiwi.
أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المسلمين فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.
Khutbah Kedua
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله.
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Di khutbah kedua ini, khatib kembali mengingatkan pentingnya takwa. Mari kita jadikan Islam sebagai rahmat dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari hal-hal kecil: menebar salam, menjaga lisan, bersikap adil, membantu yang lemah, dan menjaga lingkungan.
Islam Rahmatan Lil Alamin bukan sekadar wacana, tetapi harus tampak dalam akhlak kita sehari-hari. Semakin Islam kita bermanfaat bagi sesama, semakin nyata rahmat itu terasa.
Doa Penutup Khutbah
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ بَلَدَنَا بَلَداً آمِناً مُطْمَئِنّاً سَخّاءً رَخَاءً وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ.
اللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلاةَ أُمُورِنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَاجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِينَ غَيْرَ ضَالِّينَ وَلَا مُضِلِّينَ.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا حُسْنَ الْخَاتِمَةِ، وَنَجِّنَا مِنْ عَذَابِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ.
عباد الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha