Ketua PWM Jawa Tengah Hadiri Peletakan Batu Pertama RS PKU Aisyiyah Siti Walidah Jepara

PWMJATENG.COM, Jepara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan RS PKU Aisyiyah Siti Walidah Jepara, Kamis (11/12/2025 M/20 Jumadil Akhir 1447 H).
Rumah sakit baru tersebut berlokasi di Jalan Shima Nomor 333, Kelurahan Pengkol, Kabupaten Jepara. Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan fasilitas layanan kesehatan baru Muhammadiyah–Aisyiyah di wilayah Jepara.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI H. Abdul Wachid, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo, Ketua PDM Jepara KH. Fachrurozi, Ketua PDA Jepara Umi Kulsum, unsur Forkopimda Jepara, serta perwakilan organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Hadir pula Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara dr. Elfira Fawzia dan Direktur RS PKU Muhammadiyah Mayong dr. Hj. Titik Sumarni.
Dalam sambutannya pada acara tradisi wiwitan, Ketua PWM Jawa Tengah KH. Tafsir menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Jepara.
“Dengan dimulainya pembangunan ini, kami berharap masyarakat Jepara dapat segera memperoleh layanan kesehatan yang lebih lengkap, modern, dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa RS PKU Aisyiyah Siti Walidah Jepara merupakan rumah sakit Muhammadiyah ke-56 di Jawa Tengah, ke-124 secara nasional, serta rumah sakit Aisyiyah ke-10 di Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah Jepara, serta terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jepara atas dukungan yang diberikan,” tambahnya.
Menurut KH. Tafsir, pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat dakwah sosial melalui peningkatan layanan kesehatan yang profesional dan berkemajuan.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, menandai langkah awal Muhammadiyah dan Aisyiyah Jepara dalam menghadirkan fasilitas kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kontributor: (Edi Sulton)
Editor: Al-Afasy



