Ketika Al-Qur’an Merindukanmu: Jangan Biarkan Hati Kosong Tanpa Kalamullah

Ketika Al-Qur’an Merindukanmu: Jangan Biarkan Hati Kosong Tanpa Kalamullah
Oleh : Dwi Taufan Hidayat (Penasehat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang, Sekretaris Korps Alumni PW IPM/IRM Jawa Tengah, & Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PCM Bergas Kabupaten Semarang)
PWMJATENG.COM – Setiap Muslim menyadari bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang diturunkan Allah ﷻ sebagai petunjuk dan cahaya bagi umat manusia. Namun, tak jarang kesibukan dunia menjauhkan kita dari membaca, menghafal, dan mengamalkan kitab suci ini. Padahal, Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, melainkan teman setia yang akan memberi syafaat pada hari kiamat.
Allah ﷻ berfirman:
﴿إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا﴾
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra’: 9)
Sayangnya, banyak di antara kita yang dahulu rajin membaca Al-Qur’an, kini mulai melupakannya. Apakah karena kesibukan, kemalasan, atau alasan lainnya, kita perlahan menjauh dari Al-Qur’an. Namun, tahukah kita bahwa Al-Qur’an bisa ‘merindukan’ pembacanya?
Rasulullah ﷺ bersabda:
“إِنَّ الَّذِي لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ”
“Sesungguhnya orang yang tidak ada sedikit pun dari Al-Qur’an di dalam hatinya, maka ia seperti rumah yang kosong.” (HR. Tirmidzi No. 2913)
Jika hati terasa kering, jiwa gersang, dan hidup hampa, bisa jadi itu pertanda kita telah jauh dari Al-Qur’an. Padahal, Al-Qur’an adalah cahaya yang menenteramkan hati dan menyejukkan jiwa.
Membaca Al-Qur’an bukan hanya ibadah berpahala besar, tetapi juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Mendapat Pahala Berlipat Ganda
Rasulullah ﷺ bersabda:
“مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا”
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan ‘alif laam miim’ itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi No. 2915)
Bayangkan, satu huruf bernilai sepuluh pahala. Berapa banyak pahala jika kita membaca satu halaman, atau bahkan satu juz setiap hari?
Baca juga, Makna Idulfitri dan Halalbihalal: Menjaga Kesucian Lahir dan Batin
2. Al-Qur’an Akan Menjadi Syafaat di Hari Kiamat
Rasulullah ﷺ bersabda:
“اقْرَؤوا القُرْآنَ، فإنهُ يَأْتي يَومَ القِيامةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ”
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim No. 804)
Di hari di mana tidak ada pertolongan selain dari Allah dan amal kebaikan, Al-Qur’an akan menjadi pembela yang setia bagi siapa pun yang dekat dengannya.
3. Memberikan Kedamaian Hati
Allah ﷻ berfirman:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Membaca Al-Qur’an merupakan bentuk dzikir yang paling agung dan bisa mendatangkan ketenangan dalam kehidupan.
Kembali Dekat dengan Al-Qur’an
Jika kita telah lama menjauh dari Al-Qur’an, masih ada kesempatan untuk kembali mendekat. Berikut beberapa langkah sederhana:
- Mulailah dengan ayat-ayat pendek
Jangan langsung memaksakan diri. Sedikit demi sedikit, yang penting istiqamah. - Tetapkan waktu khusus
Jadikan membaca Al-Qur’an sebagai rutinitas harian, misalnya setelah shalat Subuh atau sebelum tidur. - Tadabburi makna ayat
Baca terjemahan dan tafsirnya agar semakin memahami dan menghayati. - Dengarkan murottal
Jika belum mampu membaca dengan lancar, dengarkan bacaan Al-Qur’an agar tetap terhubung dengannya. - Bergabung dalam majelis ilmu atau halaqah Al-Qur’an
Lingkungan yang mencintai Al-Qur’an akan menjadi energi positif untuk terus semangat.
Penutup
Jangan biarkan Al-Qur’an ‘merindukanmu’ karena terlalu lama tak tersentuh. Kembalilah kepada Al-Qur’an, karena di dalamnya ada cahaya, petunjuk, dan rahmat. Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang mencintai, membaca, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْقُرْآنِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُكَ وَخَاصَّتُكَ
Aamiin.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha