Keren! Ini Dia Perjuangan Tim IT Dibalik Suksesnya Pagelaran Teatrikal dan Refleksi Milad ke-109 Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, SOLO- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengadakan Pagelaran Teatrikal dan Refleksi Milad ke-109 Muhammadiyah; dengan tema “Berkhidmat Sampai Akhir Hayat” sebagai bentuk semarak milad tahhun ini dengan tema “Optimis Hadapi Covid-19 : Menebar Nilai Utama”. Adapun acara ini berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), pada Sabtu (20/11/2021).
Milad ke-109 Muhammadiyah kali ini memang terasa beda dengan tahun sebelumnya. Warga Muhammadiyah Jawa Tengah tidak bisa betatap muka secara langsung karena pandemi belum juga usai di negara ini. Oleh sebab itu, acara berlangsung secara Hybrid melalui Teleconference Zoom Meting dan siaran langsung melalui chanel Youtube PWM Jateng; Instagram lensamu; Faceebok Persyarikatan Muhammadiyah; dan TVMU.
Tim IT berperan besar dalam penyelenggaraan acara ini, dapat dilihat dari persiapan yang sudah mereka lakukan darisatu bulan yang lalu; terutama alat-alat yang dibutuhkan untuk kelangsungan acara ini, seperti kamera, PC, akun Zoom sebanyak 1000 partisipan yang berjumlah 100 akun, dan alat penunjang lainnya.
Baca juga, Urgensi Perkaderan Pemuda Muhammadiyah
“Persiapan dari satu bulan yang lalu dari awal sampai sekarang, untuk mempersiapkan acra ini karena kebetulan melalui Zoom Meeting sehingga kita melakukan bimtek dua pekan sebelum acara untuk temen-temen yang menjadi Person in Charge (PIC) untuk mereelay Zoom dari pusat yang dibagi kepada setiap daerah karena mencapai 100.000 partisipan yang berada Zoom,” Ujar Habib selaku salah satu Tim IT.
Adapun kendala yang dialami menurut Habib dan teman-teman adalah adanya sumber daya manusia Tim PIC disetiap daerah karena kebanyakan PC yang dimiliki berbeda-beda sebenarnya PC yang digunakan harus menggunkan PC yang mumpuni karena akan mepengaruhi kualitas reelay yang dibagikan.
Selain kendala diatas, ada hal menarik bagi Tim IT dibalik suksesnya acara ini karena pencapaian seratus akun lebih kapasitas seribu menjadi tantangan tersendiri dengan persiapan device dan pengerahan masa menjadi tugas terpenting. Selain itu juga, ketika semua yang dibutuhkan sudah selesai disiapkan, semoga partisipan sesuai dengan yang diharapkan. (Dinul)
