PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur (SDMP) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu (1/10/2025). Seluruh siswa, guru, dan staf mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat di lapangan sekolah.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan Kepala SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Rachmawati, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya mengenang sejarah ketika Pancasila pernah diuji oleh upaya mengganti dasar negara.
“Pancasila adalah dasar negara kita. Lima sila itu bagaikan tiang yang membuat rumah Indonesia tetap kokoh. Kalau tiangnya kuat, rumah tidak mudah roboh. Begitu juga dengan Pancasila, yang menjaga bangsa kita tetap utuh meski berbeda suku, agama, dan budaya,” ujar Afifah di hadapan peserta upacara.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas warga sekolah tidak berhenti pada seremonial peringatan, tetapi diwujudkan dalam pengamalan nilai Pancasila sehari-hari. Menurutnya, penerapan Pancasila bisa dimulai dari hal sederhana.
Afifah mencontohkan pengamalan sila pertama dengan rajin beribadah sesuai agama masing-masing. Sila kedua dengan menolong teman yang kesusahan. Sila ketiga diwujudkan dengan bermain bersama tanpa membeda-bedakan. Untuk sila keempat, siswa diajak mau mendengarkan pendapat teman saat berdiskusi. Sementara sila kelima, kata dia, bisa dipraktikkan dengan berbagi serta tidak egois, misalnya meminjamkan alat tulis kepada teman.
Baca juga, Berita Resmi: Tanfidz Musywil II-III Majelis Tarjih PWM Jawa Tengah
“Jadi, meskipun kita masih kecil, kita bisa menjadi pahlawan kecil Pancasila dengan cara yang sederhana. Mari kita jaga persatuan, saling menghargai, dan mengamalkan Pancasila setiap hari, bukan hanya hari ini. Dengan begitu, Pancasila akan selalu hidup di hati kita,” jelasnya.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SD Muhammadiyah Palur berlangsung dengan tertib. Para siswa terlihat bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara. Semangat nasionalisme mereka terpancar lewat sikap disiplin selama prosesi berlangsung.
Bagi pihak sekolah, momentum ini tidak sekadar memperingati peristiwa sejarah. Lebih dari itu, upacara diharapkan mampu menanamkan nilai Pancasila sejak dini kepada para siswa. Afifah menegaskan, pendidikan karakter yang berakar pada Pancasila akan melahirkan generasi yang tangguh serta cinta tanah air.
“Kalau anak-anak terbiasa menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, jujur, saling menghormati, dan siap membangun bangsa,” tutur Afifah.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SD Muhammadiyah Palur menjadi pengingat bahwa nilai luhur bangsa harus terus dijaga. Dengan pendidikan sejak dini, sekolah berharap para siswa mampu menginternalisasi Pancasila, bukan hanya sebagai hafalan, melainkan sebagai pedoman dalam setiap tindakan.
Kontributor : Choerul Anam
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
