AUMBerita

Kelas “KEPITING” Hadir di Desa Getas, UMPP Lawan Stunting Lewat Pijat Balita

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melalui Program Studi Diploma Tiga Kebidanan kembali menghadirkan terobosan baru dalam pencegahan stunting, Kamis (2/10). Bersama TP PKK Desa Getas, Kabupaten Pekalongan, mereka menginisiasi Kelas Pijat Balita Anti Stunting atau yang lebih akrab disebut KEPITING. Program ini terlaksana berkat dukungan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Kemendiktisaintek tahun anggaran 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga bulan, dimulai Juni hingga Agustus 2025. Tujuannya jelas: membantu menurunkan angka stunting dengan pendekatan edukatif, preventif, dan partisipatif berbasis masyarakat.

Stunting masih menjadi pekerjaan rumah besar dalam dunia kesehatan anak di Indonesia. Kasus gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis kerap terjadi di daerah pedesaan, termasuk Desa Getas. Kondisi ini bukan hanya memengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, kecerdasan, hingga produktivitas ketika mereka dewasa.

Karena itu, program KEPITING memilih sasaran utama ibu dan balita yang berisiko stunting. Intervensi dini dilakukan untuk memperbaiki gizi, merangsang nafsu makan anak, serta menumbuhkan kesadaran orang tua tentang pengasuhan yang tepat.

Baca juga, Berita Resmi: Tanfidz Musywil II-III Majelis Tarjih PWM Jawa Tengah

Ketua pelaksana, Wahyu Ersila, menuturkan bahwa kelas ini tidak hanya berisi teori. “Materi yang diberikan mencakup edukasi gizi, pola asuh yang berpengaruh pada pertumbuhan, demonstrasi pijat nafsu makan, hingga pembuatan Modified Dietetic Skim and Coconut Oil (Modisco) sebagai suplemen penambah berat badan. Selain itu, peserta juga mengikuti cooking class pembuatan puding untuk menunjang berat badan balita,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, para peserta tetap didampingi selama sebulan penuh setelah kelas usai. Pendampingan itu berupa pemantauan praktik pijat di rumah dan konsumsi Modisco secara rutin. Dengan cara ini, penerapan ilmu dari kelas KEPITING diharapkan tidak berhenti hanya di ruang pelatihan.

Program inovatif ini disambut baik oleh masyarakat Desa Getas, terutama para ibu. Banyak di antara mereka merasa lebih percaya diri dalam memberikan perawatan yang sesuai dan memenuhi kebutuhan gizi anak.

Ketua TP PKK Desa Getas, Dewi Ratna Winingsih, memberikan apresiasi khusus. Ia menilai kegiatan ini mampu membuka wawasan para ibu mengenai pola makan dan perawatan balita. “Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya program KEPITING ini. Manfaatnya nyata bagi kesehatan anak-anak di desa kami. Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga,” ujarnya.

Kontributor : Wahyu Ersila
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE