PWMJATENG.COM, Tegal – Kejujuran menjadi sorotan utama dalam acara Wisuda Perdana Tegal Muhammadiyah University (TMU) yang berlangsung pada Kamis (17/4) di Gedung Hanggawana, Kota Tegal. Amanat penuh makna disampaikan oleh Muh Samsudin, Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Samsudin menegaskan bahwa kejujuran merupakan fondasi penting dalam kehidupan manusia. Menurutnya, kejujuran bukan sekadar nilai moral, tetapi juga sumber ketenangan jiwa dari sisi psikologis dan spiritual Islam.
“Kejujuran tidak hanya menjadi standar etika, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan batin. Hidup yang jujur membuat seseorang bebas dari rasa takut dan gelisah yang muncul akibat kebohongan,” ujar Samsudin di hadapan ratusan wisudawan dan keluarga.
Ia menjelaskan bahwa dalam konteks Islam, kejujuran memiliki posisi sentral dalam membentuk karakter seorang Muslim. Rasulullah SAW, menurutnya, menjadikan kejujuran sebagai ciri utama orang-orang beriman. “Kejujuran membawa berkah dan keselamatan. Sebaliknya, kebohongan akan membawa kehancuran,” tambahnya.
Baca juga, Tembus Rp75 Miliar, Lazismu Jateng Cetak Rekor Penghimpunan pada Ramadan 1446 H!
Samsudin juga mengingatkan para lulusan TMU untuk tidak sekadar mengejar keberhasilan akademik. Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran dalam semua aspek kehidupan, baik dalam karier, relasi sosial, maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai sarjana lulusan TMU, kalian bukan hanya membawa gelar. Kalian membawa amanah. Jadilah contoh yang baik di masyarakat, dan bawalah nilai-nilai Islam berkemajuan ke mana pun kalian melangkah,” pesannya penuh harap.
Amanat dari Majelis Diktilitbang itu disambut antusias oleh para wisudawan. Mereka merasa termotivasi untuk menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial dengan integritas dan nilai-nilai Islam yang kuat. Momen wisuda ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian akademik, tetapi juga penegasan komitmen untuk menjalani kehidupan dengan prinsip kebaikan.
TMU sendiri berkomitmen mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual. Universitas ini terus mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan, sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang bermartabat dan profesional.
Dengan semangat kejujuran sebagai bekal utama, para wisudawan TMU diharapkan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Dunia kerja kini menanti mereka, dan integritas menjadi senjata utama untuk bertahan dan berkembang.
Wisuda perdana ini menjadi momentum penting bagi TMU sebagai perguruan tinggi baru di lingkungan Muhammadiyah. Kepercayaan masyarakat terus tumbuh seiring upaya universitas dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan berkarakter.
Kontributor : Riza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
