PWMJATENG.COM, Ponorogo – Kehadiran fenomenal Muhammad Iqdam Kholid, atau akrab disapa Gus Iqdam, menciptakan kemeriahan di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Dalam acara “Pojok Dakwah,” mahasiswa Ilmu Komunikasi UMPO menggelar sesi motivasi yang menjadi daya tarik ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk siswa-siswi SMA/SMK se Karesidenan Madiun.
Gus Iqdam, yang dikenal sebagai sosok motivator dan da’i melalui istilah “Dekengane Pusat,” menjadi pembicara utama dalam acara tersebut. Krisna Megantari, M.A., Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMPO, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif para mahasiswa dan didukung oleh pihak kampus.
“Event ini diadakan untuk meningkatkan kesehatan mental generasi muda yang tengah menghadapi berbagai masalah, seperti bullying dan judi online,” ujar Krisna Megantari.
Gus Iqdam, didampingi oleh Rektor UMPO Dr. Happy Susanto MA dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo drs. Moh Syafrudin MA, membahas tema “Muhasabah Indonesia: When Life Feels Empty.” Mereka menyentuh fenomena kesehatan mental dan keteguhan iman dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga, Hari Gini Belum Paham Wujudul Hilal?
Ketua Panitia, Syafa Kurnia, menjelaskan bahwa acara ini menjadi sangat menarik karena kekarismatikan Gus Iqdam yang mampu menarik perhatian kalangan muda. Acara Pojok Dakwah ini tidak hanya menjadi platform pembelajaran, tetapi juga sarana peningkatan kesehatan mental dan spiritual bagi generasi muda.
Dalam suasana yang penuh semangat, Gus Iqdam menyampaikan inspirasi dan muhasabah yang mampu membuat para peserta terpukau. Ia memberikan wawasan tentang bagaimana mengatasi kehampaan dalam hidup dan menjaga kekuatan iman.
“Peristiwa ini adalah bukti nyata bahwa kegiatan dakwah mampu menyentuh hati dan memberikan inspirasi positif bagi generasi muda. Semoga acara semacam ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas mental dan spiritual anak muda di Ponorogo,” tambah Krisna Megantari.
Dengan keberhasilan acara ini, Universitas Muhammadiyah Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mendukung pembentukan karakter dan kesehatan mental mahasiswa.
Editor : M Taufiq Ulinuha