PWMJATENG.COM, Surakarta – Inovasi luar biasa datang dari mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Tim mahasiswa yang terdiri dari Miftahul Arifin, Adelia Triana Putri, Nabila Luthfi Putri Salsabila, Tsannina Saida Lathifa, dan Dwi Yulianti, di bawah bimbingan dosen Fitriana Mustikaningrum, berhasil menciptakan permen jelly kaya zat besi (Fe) untuk ibu hamil. Produk inovatif ini merupakan bagian dari kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ormawa (PPO) 2024.
Ketua Tim PPO, Miftahul Arifin, mengungkapkan permen jelly tersebut dirancang sebagai alternatif sehat dibandingkan permen biasa. “Permen ini terbuat dari gula rendah kalori sehingga aman untuk ibu hamil. Produk ini juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur,” ujar Arifin dalam keterangannya, Senin (2/12).
Arifin menjelaskan, inovasi ini didorong oleh rendahnya kesadaran ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan zat besi harian. Kekurangan zat besi seringkali menyebabkan anemia, yang dapat berdampak fatal. “Menurut Kemenkes RI tahun 2019, prevalensi anemia di negara berkembang meningkat hingga 48,9%. Penelitian Stephen pada 2018 juga menunjukkan bahwa anemia lebih sering terjadi pada wanita akibat menstruasi, kehamilan, dan persalinan,” jelasnya.
Kemenkes RI menyebutkan, anemia yang tidak ditangani pada ibu hamil dapat berujung pada komplikasi serius, seperti pendarahan saat melahirkan yang mengancam nyawa ibu dan bayi.
Baca juga, Download Keputusan Tanwir Muhammadiyah Tahun 2024 di Kupang
Kegiatan PPO 2024 berlangsung selama dua bulan. Selama periode ini, tim UMS melakukan pembuatan produk, uji laboratorium, dan uji publik untuk mengetahui penerimaan masyarakat. Hasilnya, produk ini diterima dengan baik karena memiliki varian rasa, tekstur kenyal, serta kandungan gizi yang menarik.
“Tekstur permen jelly yang kenyal dan warna menarik menjadi daya tarik utama. Uji laboratorium di Laboratorium Gizi FIK UMS menunjukkan bahwa permen ini mengandung zat besi sebesar 6,229 mg per butir, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian ibu hamil,” papar Arifin.
Setelah uji laboratorium, tim melanjutkan dengan uji penerimaan masyarakat. Hasilnya, respons positif berdatangan. “Permen ini rasanya enak, teksturnya kenyal, dan warnanya menarik,” ujar Sakin, salah satu responden.
Tim PPO FIK UMS berharap produk ini dapat menjadi solusi praktis untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu tetapi juga perkembangan janin. “Kami ingin memberikan kontribusi positif melalui inovasi ini. Semoga permen jelly ini menjadi pilihan menarik bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat besi mereka,” tutup Arifin.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha