Kajian PCPM Adiwerna Ungkap Kekuatan Tauhid dalam Perjuangan Kemerdekaan
PWMJATENG.COM, Surakarta – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Adiwerna kembali menggelar kajian rutin yang menggugah semangat kemerdekaan di Aula LKSA Hj. Zaenab Masykur. Dengan tema “Tauhid Spirit Merdeka,” kajian ini menghadirkan Alvin Qodri Lazuardy yang membahas peran penting tauhid dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia, Ahad (11/8/24).
Alvin Qodri Lazuardy mengungkapkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Walisongo tidak lepas dari semangat tauhid. “Para ulama dan santri bukan hanya berjuang untuk kebebasan tanah air, tetapi juga untuk mempertahankan iman dan keyakinan akan keesaan Allah,” tuturnya. Alvin menekankan bagaimana ruh tauhid menjadi fondasi kuat dalam melawan penjajahan.
Dalam kajian tersebut, Alvin juga menyoroti tokoh-tokoh penting seperti Pangeran Diponegoro yang mengobarkan jihad melawan penjajah Belanda, dan Kiai Ageng Muhammad Besari dari Pondok Pesantren Tegalsari yang melahirkan banyak pejuang kemerdekaan dengan landasan tauhid. Alvin mengulas lebih lanjut tentang H.O.S. Cokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam (SI), yang berjuang melawan penindasan kolonial dengan semangat Islam.
Baca juga, Tafsir: Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Pamotan Diharapkan Memperkuat Eksistensi dan Kebermanfaatan Muhammadiyah
Kajian ini juga mengangkat sosok M. Natsir, tokoh Masyumi yang dikenal sebagai arsitek NKRI melalui Mosi Integralnya. “Mosi Integral adalah langkah strategis yang berhasil menyatukan kembali wilayah-wilayah Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah periode disintegrasi,” ujar Alvin.
Alvin Qodri Lazuardy menekankan bahwa spirit tauhid yang menggerakkan perjuangan para ulama dan santri harus menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini. “Tauhid bukan sekadar keyakinan, tetapi ia adalah energi yang menggerakkan setiap perjuangan, baik dalam membebaskan bangsa dari penjajahan, maupun dalam mempertahankan integritas dan kedaulatan negeri,” jelasnya.
Kajian ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air yang berlandaskan keimanan, serta menginspirasi peserta untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dengan nilai-nilai Islam yang luhur. Alvin juga mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak diraih dengan mudah. “Setiap tetes darah dan keringat para pejuang adalah wujud dari tauhid yang murni, yang mengarahkan mereka untuk melawan ketidakadilan dengan penuh keyakinan akan pertolongan Allah,” tutupnya.
Kontributor : Alvin
Editor : M Taufiq Ulinuha