Kajian Ba’da Subuh Masjid Taqwa Cepu: Ustadz Abdul Haris Ajak Jamaah Hidup dengan Doa dan Syukur

PWMJATENG.COM, Jepara — Ratusan jamaah menghadiri Kajian Ba’da Subuh Masjid Taqwa Cepu, Ahad, 19 Oktober 2025, bersama Ustadz H. Abdul Haris Zulmi, S.Pd., M.Pd.I.. Kegiatan ini bagian dari Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah untuk memperkuat silaturahmi dan pembinaan umat di Cepu.
Membawakan tema “Anjuran Berdoa Sebelum Tidur dan Setelah Bangun Tidur”, Ustadz Abdul Haris menekankan pentingnya mengingat Allah pada setiap pergantian waktu. Tidur, ujarnya, bukan sekadar kebutuhan biologis, tetapi tanda kebesaran Allah yang menunjukkan kuasa-Nya atas kehidupan dan kematian.
“Ketika tidur, Allah mengangkat ruh; ketika bangun, Allah mengembalikannya sebagai kesempatan baru untuk beribadah dan bersyukur. Karena itu, awali dan akhiri hari dengan doa,” jelasnya.
Dalam kajian, ia mengajarkan doa yang dianjurkan dibaca setelah bangun:
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan ṭayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
“Ya Allah, aku memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang Engkau terima.”
Menurutnya, doa ini mencerminkan keseimbangan hidup seorang Muslim: menuntut ilmu, beribadah, dan mencari rezeki halal. Membiasakan doa dan syukur sejak terbangun membantu seorang mukmin menjalani hari dengan kesadaran spiritual dan semangat ibadah yang tinggi.
Ustadz Abdul Haris juga menekankan rutinitas qiyamul lail dan Salat Subuh berjamaah sebagai wujud syukur dan cermin keimanan.
“Mulailah hari dengan zikir dan doa; di sanalah letak kekuatan seorang mukmin menghadapi kehidupan dengan tenang dan penuh keberkahan,” pesannya.
Suasana kajian berlangsung khidmat dan antusias. Jamaah menyimak penjelasan yang lembut dan mudah dipahami; banyak yang mencatat poin penting sebagai bekal amalan harian. Program Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah ini tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membina ruhani agar nilai-nilai dakwah tetap hidup dan berdampak positif di masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Abdul Haris. Jamaah pulang dengan hati tenteram dan semangat baru untuk menjaga hubungan dengan Allah, sejak membuka mata di pagi hari hingga menutupnya kembali di malam hari.
Kontributor: Dina Setyaningsih
Editor: Al-Afasy



