PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi, dan Sentra KI (DRPPS) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sukoharjo. Kolaborasi ini diwujudkan dengan peluncuran Jurnal Sukowaskita: Media Informasi Penelitian dan Pengembangan, sebuah wadah baru untuk publikasi riset dan inovasi daerah.
Acara sosialisasi jurnal ini berlangsung di Hotel Brothers, Solo Baru, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, akademisi, serta perwakilan perguruan tinggi. Deputi Bidang Publikasi DRPPS UMS, Kun Harismah, mengatakan bahwa kehadiran Jurnal Sukowaskita diharapkan menjadi jembatan antara hasil penelitian masyarakat Sukoharjo dengan ruang publik yang lebih luas.
“Melalui jurnal ini, potensi Sukoharjo dapat dikenal bukan hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Kun, Rabu (29/10).
Menurutnya, Jurnal Sukowaskita menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem riset yang sinergis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa UMS berkomitmen mendukung penuh program pembangunan daerah melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami siap bersinergi dan membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan yang berkaitan dengan riset serta pemberdayaan masyarakat,” tambah Kun.
Kepala Bapperida Kabupaten Sukoharjo, Rudiyanto, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai publikasi hasil riset merupakan salah satu tugas penting Bapperida yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
“Publikasi penelitian dapat menjadi rujukan bagi para pemimpin atau pejabat daerah dalam menentukan kebijakan yang berbasis data dan riset,” jelas Rudi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah. Rudi mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar aktif memanfaatkan wadah Jurnal Sukowaskita untuk menyebarluaskan hasil penelitian mereka.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap OPD bisa menginformasikan hasil risetnya lewat jurnal yang sudah tersedia, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Sukoharjo,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Masduki dari Program Studi Magister Pendidikan Matematika UMS yang juga menjadi pendamping dalam penyusunan Jurnal Sukowaskita, menuturkan pentingnya publikasi ilmiah bagi keberlanjutan riset. Ia menilai penelitian tanpa publikasi berarti kehilangan makna dan manfaatnya bagi masyarakat luas.
“Penelitian dan publikasi adalah dua hal yang tak terpisahkan. Dengan dipublikasikan, hasil penelitian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau menjadi referensi bagi peneliti lain untuk menciptakan inovasi baru,” tutur Masduki.
Ia berharap para peneliti, khususnya dari kalangan OPD, dapat menuangkan hasil riset mereka dalam bentuk artikel ilmiah yang layak dipublikasikan. “Research not shared is research not done,” katanya menegaskan.
Kontributor : Zaatudin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
