Jelang Tahun Ajaran Baru 2020-2021 Muhammdiyah Karanganyar Lantik Tiga Kasek Baru
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Kalender akademik pendidikan Tahun Ajaran Baru 2020-2021 segera dimulai pekan kedua Juli 2020. Meskipun masih dalam status pandemi Covid 19 dalam suasana adaptasi kehidupan baru (New Normal) secara bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar melantik secara bersama tiga Kepala Sekolah/ Madrasah dilingkungan Pendidikan Dasar. Jum’at (10/07) bertempat di Aula lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar ketiganya dilantik bersamaan.
“Ada tiga Kepala Sekolah/ Madrasah yang kita lantik hari ini”, kata Sekretaris PDM Karanganyar Sarilan M. Ali.
Ketiga Kepala Sekolah yang dilantik tersebuat adalah : Wiji Rahayu sebagai Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Karangpandan, Sri Wiji Lestari sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Baturan Colomadu, sedangkan MI Muhammadiyah Bolon Colomadu dilantik Aminatus Sayidah sebagai Kepala Madrasah.
Pelantikan dilakukan oleh Muh. Samsuri selaku Ketua PDM Kabupaten Karanganyar yang diawali pembacaan Surat Keputusan penetapan Kepala Sekolah/ Madrasah oleh Sekretaris PDM.
Selain dihadiri jajaran internal PDM Karanganyar dan guru/ karyawan masing-masing sekolah terlantik, nampak hadir Kepala Dinas P dan K Kabupaten Karanganyar Tarsa, Pengawas Madrasah Kemenag Karanganyar Muh. Azis mewakili KaKemenag dan Drajad Sri Widodo selaku Ketua MKKS SMP Kabupaten Karanganyar.
Muh. Samsuri dalam sambutan pelantikan selaku ketua PDM menyamapaikan ucapan terima kasih atas pengabdian Kepala Sekolah yang lama dan selamat kepada Kepala Sekolah terlantik serta memberikan saran bekal kepemimpinan.
“Tentu atas nama PDM kami menyampaikan ucapan terima kaaih kepada Kepala Sekolah yang lama meskipun sejatinya semua masih tetap menjadi bagian dari masing-masing sekolah. Kembali saya mengingatkan jika dalam tradisi Muhammdiyah tidak boleh meminta jabatan, namu demikian tidak boleh menolak ketika diberikan amanah dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya ketika melaksanakan tugas.” Kata Muh. Samsuri.
Ia juga menambahkan dan menhingatkan menjadi Kepala Sekolah/ Madrasah swasta itu lebih berat dan menantang dari segala aspek, maka harus siap untuk bekerja lebih ekstra. (MPI PDM Kra-JOe).
