Kolom

Jelang Milad ke-116 Muhammadiyah: Meniti Modernitas dan Perkembangan Zaman

Jelang Milad ke-116 Muhammadiyah: Meniti Modernitas dan Perkembangan Zaman

Oleh : Muhammad Taufiq Ulinuha (Pemred PWMJateng.com; Aktifis Jaringan Intelektual Muda Muhamamdiyah (JIMM))

PWMJATENG.COM – Menjelang Milad ke-116 Muhammadiyah pada 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H), refleksi terhadap perjalanan panjang gerakan ini menjadi relevan dan mendalam. Muhammadiyah bukan hanya sekadar organisasi keagamaan, melainkan juga sebuah kekuatan sosial modern yang telah bertransformasi sejak kelahirannya di Yogyakarta pada 1912. Dalam rentang lebih dari satu abad, Muhammadiyah telah membuktikan dirinya sebagai gerakan Islam yang responsif terhadap tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri keagamaannya.

Modernitas, dalam konteks Muhammadiyah, tidak sekadar mengikuti arus zaman secara membabi buta, tetapi lebih kepada kemampuan untuk menghadirkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan modern. Modernitas Muhammadiyah menyatu dalam tiga dimensi utama: pemikiran keagamaan yang rasional dan terbuka, praktik sosial yang progresif, serta manajemen organisasi yang profesional.

Akar Sejarah yang Mengakar pada Reformisme

Muhammadiyah lahir dari semangat pembaruan yang dibawa oleh K.H. Ahmad Dahlan. Dengan pendekatan tajdid (pembaharuan), ia menyuarakan Islam yang kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah, namun tetap relevan dengan konteks kekinian. Gagasan ini menjadi fondasi bagi gerakan dakwah Muhammadiyah yang tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, melainkan bergerak maju dengan visi masa depan.

Melalui pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial, Muhammadiyah menegaskan perannya sebagai pelopor perubahan. Ribuan sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, hingga panti asuhan menjadi bukti konkret komitmen Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang tercerahkan (berkemajuan).

Menjawab Perkembangan Zaman

Memasuki abad kedua, Muhammadiyah tidak tinggal diam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan kini 5.0. Teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan big data menjadi tantangan baru dalam dakwah dan gerakan sosial. Muhammadiyah menanggapi hal ini dengan adaptasi digital dalam manajemen organisasi, pengembangan media dakwah, serta modernisasi sistem pendidikan.

Beberapa amal usaha Muhammadiyah telah melangkah maju dalam penerapan teknologi digital, seperti penerapan sistem e-learning di perguruan tinggi, rekam medis digital di rumah sakit, dan pengelolaan data organisasi secara terintegrasi. Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak anti terhadap perkembangan zaman, tetapi terus menyesuaikan langkah agar tidak tertinggal.

Profesionalisme Organisasi sebagai Pilar Kemajuan

Salah satu aspek penting dalam transformasi Muhammadiyah adalah penguatan profesionalisme organisasi. Dengan struktur yang luas dan kompleks dari pusat hingga ranting, Muhammadiyah menata ulang sistem manajemen agar lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Prinsip tata kelola yang baik (good governance) menjadi acuan dalam mengelola aset, sumber daya manusia, hingga pengambilan kebijakan.

Baca juga, Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Menjaga Keseimbangan Nilai di Tengah Arus Modernisasi

Majelis dan lembaga di berbagai tingkatan kini diarahkan untuk bekerja dengan standar mutu yang terukur. Penguatan kapasitas kader juga menjadi perhatian utama. Muhammadiyah menyadari bahwa untuk meniti modernitas, tidak cukup hanya dengan idealisme, tetapi juga dibutuhkan keahlian teknis, kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan.

Dakwah Kultural dan Inklusif

Di tengah dinamika masyarakat yang semakin majemuk dan kompleks, Muhammadiyah juga melakukan pendekatan dakwah yang lebih kultural dan inklusif. Dakwah tidak lagi hanya dipahami dalam konteks mimbar masjid, tetapi juga melalui karya nyata di berbagai sektor kehidupan. Ini termasuk dakwah di dunia pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup, hingga pemberdayaan perempuan dan anak-anak.

Muhammadiyah juga menunjukkan keterbukaan dalam membangun kerja sama lintas sektor dan lintas agama. Dialog antarumat, sinergi dengan pemerintah, serta kolaborasi dengan organisasi internasional menjadi bagian dari strategi dakwah global yang ditanamkan Muhammadiyah.

Menatap Masa Depan: Muhammadiyah 2045

Dengan tema besar “Muhammadiyah Unggul Berkemajuan”, Persyarikatan tengah mempersiapkan roadmap menuju tahun 2045, seabad Indonesia merdeka. Muhammadiyah berkomitmen untuk terus menjadi lokomotif perubahan sosial melalui penguatan amal usaha, digitalisasi organisasi, dan pembaruan pemikiran keislaman.

Pakar sosiologi agama, Zainal Abidin Bagir, menyebut bahwa Muhammadiyah memiliki modal sosial dan kelembagaan yang kuat untuk tetap relevan dalam menghadapi tantangan global. “Yang diperlukan adalah menjaga keseimbangan antara purifikasi ajaran dan kontekstualisasi gerakan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya “ijtihad kolektif” sebagai metode untuk menjawab persoalan kekinian dengan ruh Islam yang otentik namun adaptif. “Kita tidak boleh terjebak dalam formalitas simbolik, tetapi harus hadir substantif di tengah umat,” tegasnya.

Ikhtisar

Menjelang Milad ke-116, Muhammadiyah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar. Di satu sisi, dunia bergerak dengan cepat, kompleks, dan tidak pasti. Di sisi lain, Muhammadiyah telah membangun fondasi yang kokoh untuk meniti modernitas dengan percaya diri. Melalui pembaruan yang berkelanjutan, profesionalisme, dan dakwah yang merangkul semua, Muhammadiyah berikhtiar menjadi kekuatan utama dalam membawa Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

Modernitas bukanlah ancaman bagi Muhammadiyah, melainkan ruang aktualisasi misi dakwah dan tajdid. Dengan semangat Milad ke-116, Muhammadiyah kembali meneguhkan dirinya sebagai gerakan Islam yang maju, profesional, dan terus berkembang mengikuti zaman—tanpa kehilangan jati dirinya.

Editor : Ahmad

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE