PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo, yang berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Muhammadiyah Kota Surakarta, telah berhasil menerapkan program makan siang sehat selama 9 tahun terakhir. Sekolah ini berlokasi di Kecamatan Banjarsari, Jalan Kartini No. 1 Ketelan Barat, dekat Pura Mangkunegaran.
Kepala Sekolah Penggerak, Sri Sayekti, mengungkapkan bahwa program makan siang sehat ini telah memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah secara keseluruhan. “Kami sudah terbiasa dengan program makan siang sehat selama 9 tahun ini. Hasilnya sangat luar biasa. Kantin dan dapur sehat kami bahkan mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan, serta meraih juara 1 dan 2 tingkat nasional,” ujar Sri Sayekti pada Jumat (11/10/2024).
Program makan siang ini diatur melalui kantin dan dapur sehat yang dikelola sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Semua aspek, mulai dari tata kelola keuangan, pemilihan menu, hingga sistem pengawasan dan evaluasi kantin serta dapur, selalu diperbarui untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga.
“Alhamdulillah, nomor identifikasi berusaha (NIB) berbasis risiko telah diterbitkan. Semoga ini bermanfaat untuk kelangsungan kantin kami. Kami juga tengah berjuang melengkapi proses pengurusan sertifikat halal untuk dapur sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan,” tambah Sayekti.
Untuk bulan Oktober 2024, kantin sekolah menyediakan 24 menu makan siang yang bervariasi setiap harinya. Beberapa menu yang disajikan, misalnya pada 1 Oktober 2024, adalah nasi dengan lauk gudangan, telur asin, dan teri. Menu lainnya termasuk nasi rica ayam, capcay kuah, tahu goreng, serta bakso pangsit.
Baca juga, Membangun Umat Unggul Berbasis Masjid
Selama minggu pertama Oktober, mulai dari 7 hingga 11 Oktober 2024, tersedia pilihan seperti nasi dengan sop makaroni, galantin, sambal, dan buah, serta nasi goreng, telur dadar, dan kerupuk lehi. Setiap hari menu yang disajikan berbeda, namun tetap menjaga keseimbangan gizi untuk siswa.
Sri Sayekti menjelaskan bahwa melalui program ini, siswa tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang seimbang, tetapi juga belajar nilai-nilai penting seperti disiplin, kemandirian, dan kebersamaan. “Dengan 24 menu yang kami sajikan pada bulan ini, kami berharap siswa dapat belajar banyak hal, mulai dari disiplin saat antre makanan, mandiri mencuci piring, hingga tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” jelasnya.
Menu lain yang disajikan pada minggu berikutnya meliputi nasi dengan sop ayam kampung, tempe, sambal, dan buah. Ada pula nasi dengan ayam lada hitam, kerupuk udang, serta nasi dengan bandeng presto dan bobor ayam. Menu makanan diatur sedemikian rupa agar siswa bisa menikmati variasi rasa dan tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang setiap harinya.
Dengan program makan siang sehat ini, SD Muhammadiyah 1 Solo tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik siswa, tetapi juga pada pembentukan karakter. “Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam hal disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan,” tutup Sayekti.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha