Iuran Sebelas Ribu Setiap Bulan, Guru Muhammadiyah dapat Santunan Jaminan Kematian 42 Juta
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – “Santunan Jaminan Kematian bukan menjadi sesuatu yang diharapkan, namun sesuatu yang mungkin terjadi.” Demikian salah satu kata sambutan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Muh Samsur pada acara penyerahan secara simbolis Jaminan Kematian Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Jum’at (17/09) bertempat di Aula Serba Guna MI Muhammadiyah Karanganyar.
Santunan Jaminan Kematian total Rp. 42.000.000,- diberikan oleh BPJS Kantor Layanan Kabupaten Karanganyar kepada ahli waris atas nama peserta Sugiyono Hadi Pryaitno Wiyono, salah satu guru pada SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar yang meninggal dunia sebelum memasuki masa purna tugas. Ahli waris didampingi Kepala Sekolah SMKM 1 Gondangrejo Agus Fauzi menerima penyerahan santunan jaminan oleh ketua PDM Karanganyar didampingi perwakilan BPJS Kantor Layanan Karanganyar Erma Suryani Dewi.
Agus Fauzy, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo menyampaikan testimoni sekaligus mewakili ahli waris dan sekolah menyampaikan terima kasih. “Kami dari SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo menyampaikan terima kasih atas pemberian santunan jaminan kematian atas salah satu guru kami, selain jaminan kematia ini di sekolah kami juga pernah menerima santunan jaminan kecelakaan kerja yang diterima salah satu guru. Tentunya ini sangat membantu bagi keluarga yang kena musibah.”
Penyaluran santuan jaminan kematian secara simbolis ini yang kedua, setelah beberapa waktu yang lalu juga disalurkan untuk tiga ahli waris guru dan tenaga kependidikan di lingkungan PDM Karanganyar. Pada kesempatan ini dihadirkan beberapa kepala sekolah dan madrasah dibawah pengelolaan PDM Karanganyar untuk disosialisasikan manfaat kepesertaan dan jaminan oleh tim BPJS Karanganyar.
“Hanya dengan iuran bulanan sejumlah Rp. 11.100,- maka ketika terjadi musibah meninggal dunia ahli warisnya berhak menerima total Rp. 42.000.000,-. Saat ini sudah ada dua puluh tujuh lembaga (AUM,red) di PDM dengan jumlah 938 orang yang diikutkan kepesertaan BPJS dengan paket kepesertaan yang berbeda-beda “ kata Erma Suryani dari BPJS.
Menurut Erma, ada empat jaminan yang diberikan dan bisa diikuti oleh peserta melalui lembaga kerja formal maupun non formal. Dua jaminan bersifat asuransi yanitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian serta dua jaminan bersifat investasi berupa jaminan hari tua dan jaminan pension. “Harapannya dengan kepesertaan oleh guru dan karyawan dapat memberikan jaminan kesejahteraan,” tambah Erma.
Ketua PDM Karanganyar yang didaulat menyerahkan secara simbolis santunan, dalam sambutannya kembali mengingatkan sekaligus mendorong kepada pimpinan AUM untuk dapat memikirkan dan sesuai kemampuan memberikan fasilitas kepesertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Dengan konsep gotong royong AUM maju bersama AUM yang lain dapat saling membantu yang mampu kepada yang kurang mampu maupun memberdayakan KL LAZISMU masing-masing”.
“Sebagai pimpinnan saya merasa senang jika ada AUM yang dapat memberikan kesejahteraan kepada tenaga kerjanya, silahkan masing-masing kepala sekolah untuk memikirkan syukur jika bisa mengikutkan BPJS dengan semua jaminan tentunya ini akan beda-beda sesuai dengan pertimbangan masing-masing. Masih banyak guru-guru kita terutama yang di TK Aisyiyah yang memprihatinkan secara gajinya tentunya ini menjadi pemikiran kita bersama”. Kata Muh Samsuri. (JOe).