ISMUBA Gelar Ujian Praktik Urus Jenazah
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Hampir tiga tahun siswa kelas XII menempuh pembelajaran disekolah menengah, secercah harapan terpatri dalam benak setiap insan setelah menempuh suka duka disekolah. Ujian Nasional (UN) dianggap akhir dari semua “lika liku” dibangku sekolah. Banyak orang menganggap bahwa setelah UN maka selesai sudah semua pembelajaran, padahal pada hakikatnya ujian-ujian yang lain masih banyak menghadang dan lebih menantang dari sekedar ujian di sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 yang diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terjadwal UNBK jatuh tanggal 16-19 Maret 2020, maju beberapa hari dibandingkan UN tahun sebelumnya. Dengan terbitnya jadwal UN, SMK MUHAMMADIYAH BOBOTSARI melalui WKS 1 bagian kurikulum segera menyusun jadwal semua ujian-ujian yang akan dilaksanakan.
Mengawali ujian, Rabu-Jumat (19-21/2) dilaksanakan Ujian Praktik Agama berturut-turut secara bergantian dari lima kompetensi keahlian yang ada. Uji praktik digelar di Gedung A dan C dengan mengambil tempat yang lebih spesifik seperti ruang kelas, masjid dan tempat wudlu. Pelaksanaan ditempat yang berbeda ini bertujuan untuk lebih menyelaraskan materi uji praktik, sehingga akan lebih sinkron antara materi dan tempat uji.
Mata uji yang dipraktikkan adalah mata uji yang sangat aplikatif di masyarakat seperti membaca Al Qur’an, hafalan surat pendek, sholat fardlu, sholat jenazah, mengkafani jenazah serta wudlu. Doa sehari-hari juga salah satu materi uji, salah satu guru Ismuba H. Sunarto, S.Ag menjelaskan bahwa doa sehari-hari mencakup doa untuk diri sendiri, keluarga, sesama muslim, menempati rumah baru, doa untuk orang sakit dan masih banyak lagi. Beliau berharap siswa nantinya setelah lulus sudah siap terjun untuk hidup dimasyarakat.
Akhmad Ambar Ifanto, S.Ag selaku Waka Ismuba menjelaskan bahwa target dari uji praktik ini adalah siswa dapat beribadah sesuai dengan sunnah Rosululloh SAW. Ambar juga berharap siswa mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari terkait ibadah fardu maupun sunnah. Siswa hafal suratan pendek, dapat membaca Al Quran dengan benar, hafal do’a sholat fardu dan do’a sholat jenazah serta mengkafaninya.
Seperti halnya uji praktik yang dilakukan di kompetensi keahlian, penguji terdiri dari eksternal dan internal. Untuk eksternal tim Ismuba menghadirkan H. Ir. Muslih Effendi, sedang penguji internal tim Ismuba itu sendiri yang terdiri dari enam orang. Penguji eksternal dihadirkan dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian kompetensi yang selama hampir tiga tahun diberikan.
Kamelia kelas XII AKL 2 salah satu peserta ujian merasa senang dengan adanya ujian praktik ini karena jadi lebih tahu tata cara ibadah yang sesuai dengan ajaran Rosululloh SAW yang akan sangat berfmanfaat dalam penerapan kehidupan di masyarakat. Setelah dinyatakan lulus dengan kriteria yang sudah dibuat, siswa akan diberikan sertifikat Syahadah. (goes)
_______
Bobotsari, 19 Februari 2020
Humas SMK_MUBBS