Inspiratif! Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah Tegal Lauching Buah Melon Premium
PWMJATENG.COM, Tegal – Lazismu Kabupaten Tegal resmi luncurkan Program Tani Bangkit dan panen perdana buah melon premium di Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi, Ahad (21/05).
Peluncuran program ini dilangsungkan di halaman green house Kebun Lebah Madu Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi yang dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah, ‘Aisyiah, Pengurus Lazizmu dan Pemuda Muhammadiyah.
Manager Lazismu Kabupaten Tegal Khoirunizar menjelaskan bahwa, program ini merupakan inisiasi dari Lazizmu bersama Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
“Pada panen perdana ini prioritas kami memanen buah melon dengan jenis sweet net. Untuk golden dan sakata belum bisa dipanen karena belum maksimal rasa manisnya. Mungkin sekitar 3-5 hari lagi bisa dipanen,” katanya.
Nizar menjelaskan, dalam green house tersebut menanam 900 pohon buah melon, estimasi jika panen seluruhnya bisa mencapai 1 ton.
Baca juga, Jadwal Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48
“Harapannya kami semoga ke depan pemuda di Kabupaten Tegal mulai melirik bidang pertanian dengan sistem green house. Dalam grand desain, kami menargetkan dalam kurun waktu 2 tahun sudah ada 50 titik green house milik pemuda Muhammadiyah,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal H. Fathin Hamam menerangkan bahwa kaya yang diinisiasi Lazismu dan Pemuda merupakan bentuk nyata untuk menumbkan kemandirian warga.
“Program ini tentu bisa menjadi Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dan bisa dikerjasamakan dengan majelis terkait. Tentunya ini juga bisa menjadi salah satu upaya menjadikan tanah-tanah wakaf yang masih belum digunakan dengan maksimal untuk bisa dijadikan lahan wakaf produktif,” ujarnya.
Ia berharap program tani bangkit ini benar-benar bisa kita maksimalkan agar warga Muhammdiyah semakin mandiri.
“Kita selama ini selalu menjadi konsumen, maka saatnya kita menjadi produsen,” pungkasnya.
Kontributor : Riza A Novanto
Editor : M Taufiq Ulinuha