Inspiratif! Ketua Ranting Muhammadiyah Ini Ternyata Jagal Profesional Setiap Iduladha

PWMJATENG.COM, JeparaΒ βΒ Hari Raya Iduladha selalu identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, hingga kerbau. Proses ini tentu membutuhkan tim jagal yang terampil dan amanah. Namun, ada satu sosok menarik di balik aktivitas tersebut di Plajan, Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Dialah Juwoto, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Plajan. Uniknya, ia bukan hanya seorang pemimpin organisasi keagamaan, tetapi juga dikenal sebagai jagal andal yang selalu dibutuhkan jasanya setiap musim kurban.
βSaya sudah kurang lebih lima belas tahun menggeluti pekerjaan ini bersama kelompok saya,β ujar Juwoto saat ditemui pada Sabtu, 7 Juni 2025 atau bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1446 H.
Juwoto tak bekerja sendirian. Ia juga merupakan takmir Masjid At-Taqwa Dukuh Tirat, Desa Plajan. Dalam menjalankan tugasnya sebagai jagal, ia tergabung dalam tim berpengalaman yang terdiri atas H. Garto, Saman, Pur Botak, Markuwan, serta Daim alias Gatot.
Setiap Iduladha, tim ini selalu menjadi andalan masyarakat. Meski hanya mengandalkan peralatan sederhana dan tanpa bantuan mesin modern, mereka tetap cekatan dan profesional dalam bekerja. Bahkan, proses penyembelihan dan pemotongan hewan kurban dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
βAwalnya kami hanya menyembelih di acara pesta atau hajatan warga. Namun, kemudian kami mulai mendapat permintaan setiap bulan Dzulhijjah, terutama saat Iduladha,β jelasnya.
Baca juga, Generasi Alpha dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Teknologi Canggih
Juwoto mengaku bahwa profesi sebagai jagal bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bentuk pengabdian. Ia menekankan pentingnya syariat Islam dalam proses penyembelihan hewan. Karena itu, ia menjadikan aktivitas ini sebagai media dakwah.
βKami ingin membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan penyembelih hewan. Selain itu, kami juga berusaha memastikan bahwa proses penyembelihan berlangsung sesuai tuntunan agama,β kata Juwoto.

Keandalan Juwoto dan timnya telah membuat mereka dikenal luas. Tidak sedikit warga dari luar desa yang turut meminta bantuan mereka. Hebatnya lagi, tim ini tidak pernah mematok tarif khusus untuk jasanya.
βSoal biaya, kami serahkan kepada pemilik hewan. Kami tidak pernah menentukan harga. Kami percaya, mereka akan memberikan imbalan yang pantas,β tutur Juwoto dengan rendah hati.
Tim jagal pimpinan Juwoto bukan hanya menyembelih hewan, tetapi juga menguliti dan memotong daging dengan rapi. Kerja mereka nyaris tanpa cela. Meskipun prosesnya terkesan berat, mereka mampu melakukannya tanpa terlihat kerepotan.
βEfektivitas dan kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan kami. Masing-masing orang tahu tugasnya, jadi semuanya bisa berjalan lancar,β ungkapnya.
Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor :Β M Taufiq Ulinuha