AUMBerita

Inspektorat Goes To Campus! Mahasiswa UMPP Dibekali Pendidikan Anti-Korupsi

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Inspektorat Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar program Inspektorat Goes To Campus dalam bentuk seminar pendidikan anti-korupsi di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 7 Gedung Rektorat UMPP dan diikuti oleh seluruh mahasiswa tahun akademik 2024/2025, Kamis (6/2/25).

Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai korupsi, dampaknya, dan cara mencegahnya. Selain itu, mahasiswa dibekali pemahaman tentang pentingnya membangun karakter antikorupsi sejak dini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pemberantasan korupsi.

Dua narasumber utama dihadirkan dalam seminar ini, yaitu Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto, dan Sekretaris Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Zaenul Ulum. Dalam pemaparannya, Dhoni Widianto menekankan pentingnya membentuk karakter antikorupsi sejak di bangku kuliah.

“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Pendidikan antikorupsi harus dimulai dari lingkungan akademik agar kelak di dunia kerja tidak terjerumus dalam praktik korupsi,” ujar Dhoni.

Zaenul Ulum menambahkan bahwa budaya antikorupsi harus menjadi nilai yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari. “Korupsi bukan hanya soal mengambil uang negara, tetapi juga mencakup segala bentuk penyalahgunaan kewenangan. Oleh karena itu, mahasiswa harus memahami dan menerapkan nilai integritas dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu secara luring di Gedung Rektorat UMPP dan daring melalui platform Zoom. Meskipun ada mahasiswa yang mengikuti secara daring, antusiasme mereka tetap tinggi. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa mengenai strategi pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca juga, Lazismu Jateng Targetkan Perolehan Himpunan Rp143 Miliar! Strategi ZIS dan Qurban Tahun Ini Disusun Matang

“Seminar ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih memahami bagaimana korupsi dapat dicegah, bahkan dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti acara secara langsung.

Mahasiswa lain yang mengikuti secara daring juga menyatakan hal serupa. “Meskipun saya mengikuti dari rumah, saya tetap bisa merasakan suasana seminar yang interaktif dan menarik. Materinya sangat relevan dengan kondisi saat ini,” ujar peserta lainnya.

Seminar pendidikan antikorupsi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang memiliki semangat tinggi dalam memberantas korupsi. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu menyebarluaskan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara dunia akademik dan pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang berintegritas,” kata salah satu perwakilan UMPP.

Kolaborasi antara UMPP dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk membangun kesadaran kolektif dalam melawan korupsi. Pendidikan antikorupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi.

Kontributor : Humas UMPP
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE