Inovatif! Lazismu Aceh Luncurkan Rendang Qurban Kalengan, Tahan Lama dan Siap Disalurkan ke Pelosok

PWMJATENG.COM, Banda Aceh | NADย โย Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Aceh kembali menghadirkan gebrakan baru di momentum Iduladha tahun ini. Tak lagi sebatas membagikan daging segar, Lazismu memperkenalkan inovasi berupa olahan daging qurban dalam bentuk rendang kemasan siap saji yang diberi nama โRendangMuโ.
Ketua Lazismu Aceh, Firdaus, menjelaskan bahwa program ini diluncurkan sebagai solusi atas permasalahan yang kerap terjadi pasca pelaksanaan qurban. Menurutnya, setiap tahun masyarakat sering kali menerima daging qurban dalam jumlah besar secara bersamaan. Hal ini membuat banyak daging tidak termanfaatkan dengan baik, bahkan sampai membusuk di dalam lemari pendingin.
โSecara historis, masyarakat sering kebingungan mengelola daging qurban yang menumpuk. Banyak yang akhirnya mubazir karena tidak langsung diolah atau disimpan dengan benar. RendangMu menjadi jawaban atas permasalahan tersebut,โ ujar Firdaus kepada media, Senin (14/4/2025).
Firdaus menambahkan bahwa inovasi ini tetap mengikuti kaidah pelaksanaan qurban sesuai syariat Islam. Proses penyembelihan hewan qurban dilakukan pada Hari Raya Iduladha seperti biasa, tetapi pengelolaan dagingnya yang berbeda. Daging sapi yang telah disembelih langsung diolah menjadi rendang dan dikemas dalam kaleng yang steril serta tahan lama.
โDengan kemasan kaleng yang higienis, rendang qurban ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan dan siap disalurkan kapan saja dibutuhkan,โ jelasnya.
Inovasi ini dinilai sangat tepat sasaran, mengingat Aceh kerap menghadapi kondisi darurat seperti banjir dan kebakaran. RendangMu memungkinkan distribusi daging qurban menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses, bahkan hingga ke pelosok terpencil yang sebelumnya sulit menerima daging segar.
โIni bukan sekadar program. Ini adalah bentuk adaptasi dan kepedulian sosial yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa qurban tidak hanya berdampak sesaat, tetapi bisa memberi manfaat lebih lama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,โ tutur Firdaus.
Baca juga, Menggapai Keabadian Amal dalam Batasan Umur Manusia
Program qurban inovatif ini juga sejalan dengan semangat Muhammadiyah dalam melakukan transformasi sosial berbasis keadilan dan kebermanfaatan. Lazismu Aceh berharap, konsep RendangMu dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain di seluruh Indonesia
Sejumlah relawan dan pengurus Muhammadiyah di berbagai kabupaten/kota di Aceh menyambut baik program tersebut. Mereka menilai pendekatan ini lebih strategis dalam menjangkau kelompok masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekstrem.
โDi daerah kami, distribusi daging segar terkendala infrastruktur. Dengan rendang kaleng, distribusinya lebih fleksibel. Bisa disimpan dan dibagikan saat masyarakat benar-benar membutuhkan,โ ujar Ahmad Yani, relawan Lazismu di Aceh Barat.
Selain untuk korban bencana dan fakir miskin, RendangMu juga dirancang untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat. Program ini memungkinkan bantuan makanan yang bergizi tinggi disalurkan secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, produk rendang kemasan dari Lazismu Aceh telah melalui proses produksi sesuai standar pangan nasional. RendangMu diproses secara higienis, tanpa bahan pengawet buatan, dan telah diuji kualitas ketahanannya.
Dengan peluncuran program ini, Lazismu Aceh berharap bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk berinovasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Firdaus pun mengajak para dermawan dan pequrban untuk turut ambil bagian dalam qurban kemasan tahun ini.
โDengan ikut berqurban melalui Lazismu Aceh, artinya Anda tak hanya membantu sesama pada saat Iduladha, tetapi juga menciptakan manfaat yang jauh lebih luas dan tahan lama,โ tutup Firdaus.
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha