AUMBerita

Inovasi Pertanian Modern: PPK Ormawa KMTE UMS Gelar Seminar Smart Farming Pemanfaatan Hidroponik

PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam rangka memperkenalkan inovasi terbaru di bidang pertanian, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan acara pembukaan dan seminar motivasi dengan tema “Smart Farming: Pemanfaatan Hidroponik Sayuran Rumahan di Desa Nambangan dengan Sistem Otomatis Berbasis IoT.” Acara ini berlangsung di Balai Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bagian Kemahasiswaan/Bagmawa UMS, Suyatmin Waskito Adi, Kepala Desa Nambangan Suparno, serta pemateri seminar motivasi Dwi Sartono. Selain itu, turut hadir Ketua RW Oes Dwiatmoko, Ketua RT 1 Hermawan, Ketua RT 2 Warto, pemuka masyarakat, ketua karang taruna Mas Ari Dwi Prasetyo, dan pemuda karang taruna Dusun Mbulak. Kehadiran sekitar 50 peserta dari tim pelaksana PPK Ormawa KMTE, dosen pembimbing Umi Fadilah, serta fungsionaris KMTE menambah meriahnya acara ini.

Dalam sambutannya, Umi Fadilah, selaku pembimbing PPK Ormawa KMTE FT UMS, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tanda dimulainya proyek PPK Ormawa KMTE FT UMS. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UMS dan Desa Nambangan, diwakili oleh Bagmawa UMS dan Kepala Desa Nambangan, yang dipandu oleh dosen pembimbing.

Baca juga, Citizen Journalism Media Muhammadiyah Berbasis Jamaah

“Selain itu, kami juga meluncurkan logo APEMON (Asosiasi Petani Modern) sebagai simbol dimulainya komunitas petani modern di Nambangan. Acara ini diakhiri dengan simbolis salaman antara Mas Ndaru (ketua PPK Ormawa KMTE UMS) dan Mas Ari (ketua karang taruna Dusun Mbulak),” ungkap Umi Fadilah.

Dosen UMS tersebut berharap APEMON dapat menjadi platform untuk mendukung penggunaan alat hidroponik berbasis Internet of Things (IoT) yang akan diserahkan kepada pemuda desa.

Seminar motivasi yang diselenggarakan bertujuan untuk memberi semangat dan wawasan kepada para pemuda karang taruna mengenai pentingnya menjadi petani modern di era teknologi. Dwi Sartono, sarjana pertanian alumni IPB dan pemilik usaha Agrowisata Barro Tani, menjadi pemateri seminar. Dwi Sartono, yang merupakan petani teladan Jawa Tengah tahun 2015, berbagi pengalaman suksesnya dalam pertanian.

“Para peserta mendapatkan wawasan baru dan aktif berdiskusi selama seminar. Kami berharap alat hidroponik berbasis IoT yang akan diserahkan nanti dapat memberikan manfaat maksimal dan memberdayakan masyarakat dalam bidang pertanian,” tutup Umi Fadilah.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE