AUMBerita

Inovasi Kalibrator Fetal Doppler UMS Raih Juara 3 di Ajang Internasional!

PWMJATENG.COM, Surakarta –  Dua mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Marissa Usie Shania Devi dan Salsabila Khoirun Nisa, berhasil meraih Juara 3 dalam kompetisi Health Tech Innovation Challenge pada ajang bergengsi The Asian Health Talent 2024. Acara prestisius ini dihelat di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Health Tech Innovation Challenge merupakan kompetisi yang bertujuan untuk mendorong siswa-siswa untuk mengembangkan ide dan prototipe teknologi inovatif dalam perawatan kesehatan, yang dapat mengatasi tantangan kesehatan saat ini dengan memanfaatkan teknologi canggih.

Menurut Salsabila, salah satu dari dua mahasiswa yang meraih prestasi tersebut, inovasi mereka berfokus pada kalibrator fetal doppler dengan satuan bpm (beats per minute). “Alat ini dirancang untuk memastikan akurasi pembacaan fetal doppler, sehingga membantu tenaga medis dalam memantau detak jantung janin dengan lebih tepat dan andal,” ungkapnya saat wawancara pada Senin (1/7).

Kemenangan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi Salsabila dan Marissa. Mereka merasa terbantu dengan dukungan penuh dari UMS, termasuk bimbingan teknis dan pelatihan presentasi dari para dosen serta dukungan administratif dan finansial untuk partisipasi dalam kompetisi tersebut.

Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?

“Penghargaan ini memberikan motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dalam bidang kesehatan. Kami berharap dapat mengembangkan inovasi ini lebih lanjut agar semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Salsabila.

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia seperti India, Sri Lanka, Thailand, Pilipina, Singapura, dan Malaysia. Para finalis harus mempresentasikan inovasi mereka secara langsung di hadapan juri pada 27-28 Juni 2024, sebelum akhirnya juara ditetapkan pada acara puncak Awarding pada 28 Juni 2024.

“Saya berharap ke depannya dapat menjalin lebih banyak kerjasama dengan institusi kesehatan dan teknologi untuk mengoptimalkan penggunaan kalibrator ini. Kami juga ingin berkontribusi lebih dalam memajukan teknologi kesehatan di Indonesia dan di seluruh Asia,” tutup Salsabila dengan antusias.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE