PWMJATENG.COM, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) kembali mencetak prestasi gemilang. Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) berhasil memperoleh hak paten atas inovasi “Proses Pembuatan Glukosa Cair dari Limbah Biji Alpukat”. Keberhasilan ini membuktikan bahwa riset akademik di UM Bulukumba tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri.
Ketua Prodi Kimia, Syahdam Karneng, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, hak paten ini menjadi bukti bahwa penelitian yang dilakukan sivitas akademika UM Bulukumba memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Kami sangat bangga atas pencapaian luar biasa ini. Inovasi ini menunjukkan bahwa penelitian di kampus dapat berkembang hingga tahap aplikatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri,” ujar Syahdam saat dikonfirmasi pada Kamis (27/02/2025).
Lebih lanjut, ia berharap prestasi ini dapat memotivasi seluruh sivitas akademika UM Bulukumba untuk terus berinovasi dan menghasilkan penelitian berkualitas. Syahdam juga menambahkan bahwa inovasi ini berpotensi dikembangkan dalam skala industri melalui kerja sama dengan berbagai pihak eksternal.
Baca juga, Makna Puasa dalam Perspektif Khalifah dan Hamba
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ardianto, turut mengapresiasi pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Prodi Kimia, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam pengembangan riset di UM Bulukumba.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dosen dan mahasiswa yang telah membawa nama Fakultas Saintek ke tingkat yang lebih tinggi. Hak paten ini membuktikan bahwa inovasi berbasis penelitian mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri. Kami berharap prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi program studi lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi,” ungkapnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim inventor yang terdiri dari Andi Nur Fitriani Abubakar, Herdie Idriawien Gusti, Syahdam Karneng, Ayu Safitri Agustina, Iin Indriani, Sri Sumiati, Fitri Yulianti, Nadia Ramadani, dan Salis Nursafira. Mereka berhasil menciptakan inovasi yang tidak hanya bernilai akademik tetapi juga memiliki potensi komersial yang besar.
Ke depan, Prodi Kimia UM Bulukumba berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi-inovasi lain yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Pencapaian ini diharapkan semakin memperkuat UM Bulukumba sebagai pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kontributor : Syayyidina Ali
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
