PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta meneguhkan komitmennya menjadi sekolah unggul berkelas dunia. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Sekolah, Sri Sayekti, dalam Rapat Kerja Sekolah Sentral yang digelar Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Selasa–Rabu, 29–30 Juli 2025, di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Tengah, Jatikuwung.
Dalam pemaparannya, Sri Sayekti menekankan bahwa semua program sekolah memiliki benang merah nilai-nilai keislaman, kejujuran, kebersamaan, dan keberlanjutan. “Tidak hanya membangun sistem, tetapi juga membentuk karakter kolektif sekolah. Itu kekuatan khas pemimpin Muhammadiyah,” ujarnya.
Ia pun mengutip ayat Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 8 sebagai landasan nilai keadilan yang ditanamkan dalam proses pendidikan. “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah dan saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil… Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan,” kutipnya dengan penuh keyakinan.
Sekolah yang berdiri sejak 1935 itu telah menapaki usia 90 tahun dengan konsistensi nilai dan visi pendidikan yang kuat. Semua modul ajar mengandung dustur ilahi atau ruh Ismuba (al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) dalam pembelajaran mendalam.
Baca juga, Menemukan Uang di Jalan: Boleh Dipakai atau Wajib Dikembalikan?
“Harapan kami adalah menjadi sekolah dasar Muhammadiyah berkelas dunia. Kami ingin meluluskan peserta didik yang religius, cerdas, sehat, dan berkarakter kuat,” ungkap Sri Sayekti sambil tersenyum. Ia menambahkan bahwa sekolah ini juga ditargetkan menjadi pusat rujukan inovasi pendidikan dasar nasional.
SD Muhammadiyah 1 Ketelan beralamat di Jalan Kartini No. 1, sebelah barat Pura Mangkunegaran. Sekolah ini mengusung semangat gerakan berkemajuan dan siap menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah adaptasi berkelanjutan terhadap kurikulum Pendidikan Muhammadiyah beserta suplemennya.
“Kami terus menjaga semangat inovasi dan mutu layanan. Keseimbangan antara akademik, karakter, dan spiritual menjadi fokus utama. Semua itu harus harmonis dengan kebijakan PWM, PDM, dan majelis pendidikan,” bebernya dengan semangat membara.
Sri Sayekti juga menjabarkan solusi strategis agar sekolah ini benar-benar unggul secara global. Menurutnya, visi harus dijabarkan secara konkret ke dalam misi. Salah satunya adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter, berbasis teknologi informasi dan komunikasi, serta budaya lokal.
Ia pun menutup paparannya dengan pernyataan penuh harapan. “Kami ingin mewujudkan lembaga pendidikan unggul dan kompetitif dengan sumber daya insani yang bertakwa dan berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat jasmani dan rohani, berwawasan global, serta peduli terhadap lingkungan hidup. Semua itu kami tempuh melalui penciptaan Profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
