PWMJATENG.COM, Pekalongan – Dosen dan Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) sukses menggelar kegiatan Promosi Kesehatan Jiwa (Pro-Keswa) di SD Negeri Rengas Kecamatan Kedungwuni. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kesehatan jiwa anak sekolah dengan memberikan skrining tugas perkembangan dan status kesehatan mental anak.
Kegiatan Pro-Keswa tidak hanya sekadar skrining, tetapi juga mencakup program-program edukatif untuk merangsang perkembangan psikososial anak dan mendukung kesehatan mental mereka. Salah satunya adalah permainan ular tangga yang dimodifikasi untuk pengenalan emosi, diikuti dengan edukasi tentang cara mengontrol emosi pada anak.
Nur Rokhmi Listyo Handayani, S.Pd.,M.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri Rengas, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan kurikulum merdeka di sekolah dasar. “Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi terhadap anak didik kami dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka,” ujarnya.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Tim pelaksana kegiatan yang terdiri dari sembilan mahasiswa dan Ns. Eka Budiarto, M.Kep.,Sp.Kep.J, Dosen Keperawatan Kesehatan Jiwa UMPP, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan membuka wawasan mengenai pentingnya kesadaran kesehatan jiwa di kalangan siswa sekolah dasar. Menurut Ns. Eka Budiarto, M.Kep.,Sp.Kep.J, kesehatan jiwa bukan hanya tentang gangguan jiwa, melainkan juga memfasilitasi dan menstimulasi perkembangan anak menuju sehat jiwa.
“Kesehatan jiwa melibatkan anak-anak yang sehat optimal dan juga mereka yang mungkin mengalami tanda gejala kecemasan. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara kontinyu di sekolah yang sudah menerapkan program ini, serta dapat diadopsi oleh sekolah lain yang belum berkesempatan,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencakup stimulasi kognitif untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi anak, serta manajemen konflik dengan teman sebaya melalui permainan kelompok. Harapannya, upaya ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan jiwa anak-anak sekolah dan mendorong kesadaran lebih luas tentang pentingnya perawatan kesehatan mental di kalangan pendidikan dasar.
Editor : M Taufiq Ulinuha
