PWMJATENG.COM, Surakarta – Indo-Austay Adult Immersion Program kembali menjalin kerja sama dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam rangka memperdalam pemahaman tentang bahasa dan budaya Indonesia. Program yang digelar oleh Indonesian Australian Association of Victoria ini dihadiri oleh empat peserta dari Australia yang antusias untuk mempelajari bahasa Indonesia dan budaya Jawa.
Keempat peserta yang mengikuti program ini adalah Mr. Hector Warren Fraser, Mr. Colin Style, Mr. Malcolm Rogers, dan Mrs. Lucia Bates. Mereka akan mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 6 hingga 20 Januari 2025. Abdillah Nugroho, koordinator pelaksana program Indo-Austay di UMS, menjelaskan bahwa tujuan utama peserta adalah menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan memahami budaya Jawa yang kental di Solo. “Peserta ingin belajar bahasa Indonesia dengan fasih dan terampil serta mengenal lebih dekat budaya Jawa. Solo adalah pusat budaya Jawa yang sangat kaya,” ujar Abdillah saat menyambut para peserta di LBIPU UMS, Senin (6/1).
Selama dua minggu ke depan, peserta akan dibimbing oleh dosen Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) dan didampingi oleh buddy yang akan membantu mereka dalam berlatih bahasa Indonesia sekaligus mengenal lebih dalam mengenai kebudayaan lokal. Dwi Haryanti, Ketua LBIPU UMS, menyambut dengan antusias kedatangan peserta Indo-Austay Batch 2 dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh program ini. “Terima kasih kepada Indo-Austay yang telah mempercayakan UMS untuk menjadi mitra dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan budaya Jawa,” kata Dwi.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Selain belajar bahasa, berbagai kegiatan budaya telah dijadwalkan oleh LBIPU UMS, seperti kunjungan ke sekolah di Bayat Klaten, menghadiri pernikahan adat Jawa, belajar membatik, serta mengunjungi Candi Cetho di Karanganyar. Dwi juga membuka kesempatan bagi peserta untuk memberi saran kegiatan tambahan yang dapat dilakukan selama program berlangsung. “Kami akan mendampingi mereka sepenuhnya,” tambah Dwi.
Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan sambutan hangat untuk peserta program Indo-Austay. “Selamat datang di Solo, saya harap selama berada di sini, peserta tidak hanya mengunjungi UMS, tetapi juga dapat memperkaya pengetahuan tentang budaya melalui berbagai kegiatan yang ada,” ujarnya. Harun bahkan mengundang peserta untuk berkunjung ke rumahnya, mempererat hubungan lebih jauh lagi.
Hector Warren Fraser, salah satu peserta dari Indo-Austay, mengungkapkan rasa senangnya atas penyambutan yang hangat serta kegiatan yang telah disiapkan oleh LBIPU UMS. “Setelah melihat jadwal yang disusun, kami sangat senang. Kami akan belajar banyak tentang budaya Jawa dan kota Solo. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa,” tutur Hector. Pria yang sangat menyukai budaya Jawa ini juga berharap agar kerja sama antara UMS dan Indo-Austay dapat terus berkembang di masa depan.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
