IMM Tegal Menuju Progresivitas Gerakan
PWMJATENG.COM, TEGAL –Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Tegal telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-V. Diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, (18-19/11) di Aula SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal.
Turut hadir dalam Musycab tersebut seluruh kader IMM Tegal, baik komisariat Siti Hajar maupun komisariat jendral soedirman, Pimpinan Daerah Muhammadiyah beserta Ortomnya, DPD KNPI, dan DPD IMM Jawa Tengah.
IMM Tegal selenggarakan Musycab ke-V kali ini mengangkat tema optimalisasi peran kader menuju progresivitas gerakan. Dengan tema tersebut diharapkan gerakan IMM kedepan semakin masif dan nyata. Ketua Umum Samsudin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kader yang hadir. “Terimakasih kepada semua kader IMM yang hadir, kehadiran kalian merupakan bentuk nyata bahwa semangat kader IMM Tegal tak pernah padam”. Ungkap Samsudin.
IMM sebagai gerakan mahasiswa lanjut Samsudin, harus mempunyai progres tersendiri dengan mengoptimalkan peran kader karena tantangan dakwah kedepan semakin masif dan berat. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal Kaharuddin juga menyapaikan terkait tantangan dakwah kedepan. “Pada internal umat Islam sendiri telah terjadi keterputusan aqidah, keterputusan secara diniyah, keberagamaan secara on off”. Ungkap Kaharuddin.
Maksud dari keterputusan aqidah secara diniyah lanjut Kaharudiin, bisa kita ambil contoh banyak anaknya keturunan Ustadz yang justru tidak mewariskan kepada anaknya bahkan anak keturunannya ada yang sama sekali enggan untuk melaksanakan ibadah-Nya. Ada yang orangtuanya seorang pimpinan dalam organisasi anak dan keturunannya justru tidak tersentuh itu. “Ini PR kita bersama terutama para masiswa, dalam hal ini adalah IMM”. Pungkasnya.
Kasus tersebut disebabkan karena dampak lingkungan, pergaulan, bahkan pekerjaannya. “untuk mencegah hal tersebut dibutuhkan 4 hal, yakni aqidah harus kuat, kuatnya ekonomi dan tidak hanya jadi penonton, kuatnya peradaban dalam hal ini adalah ilmu, akhlak dan seni, kemudian yang terakhir adalah kuatkan silaturahmi.” Ucapnya. Diakhir Kaharuddin berharap semoga IMM Tegal kedepan bisa menjadi gerakan yang benar-benar nyata dalam berdakwah dikalangan mahasiswa. (Riza A. Novanto)