IMM AK. Anshori Gelar Madrasah Siyasah: Cetak Kader Politik Cerdas dan Berintegritas!
PWMJATENG.COM, Banyumas – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) AK. Anshori Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader berkualitas melalui kegiatan Madrasah Siyasah yang digelar pada Selasa–Rabu, 8–9 Juli 2025, di SMA Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan bertema “Mewujudkan Mahasiswa Berintegritas, Berpolitik Cerdas” ini menyasar kader IMM yang ingin terjun ke ranah politik secara cerdas, etis, dan berlandaskan nilai keislaman.
Ketua Umum PC IMM AK. Anshori, Zunifan Arif Nugroho, menyampaikan bahwa Madrasah Siyasah merupakan bentuk fasilitasi cabang kepada kader, terutama di bidang Hikmah dan Kebijakan Publik.
“Kami ingin membentuk pemahaman bahwa politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi merupakan jalan perjuangan. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk mematahkan stigma negatif terhadap politik,” tegas Zunifan saat ditemui di lokasi acara.
Menurutnya, kader IMM perlu memahami bahwa perjuangan melalui jalur politik merupakan bagian dari dakwah bil hal yang berorientasi pada perubahan sosial. Ia berharap Madrasah Siyasah mampu melahirkan kader IMM yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas tinggi.
Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas, Lendra Yusfi Geasil. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keterlibatan Muhammadiyah dalam politik telah berlangsung sejak masa awal perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Banyak pendiri bangsa yang merupakan kader Muhammadiyah. Mereka berjuang melalui jalur militer maupun diplomasi. Maka hari ini, IMM sebagai bagian dari Muhammadiyah, harus melanjutkan warisan perjuangan itu dengan memperkuat basis politik yang etis dan berakar pada nilai-nilai kemuhammadiyahan,” ujar Lendra.
Baca juga, Ketika Doa Tak Kunjung Dijawab: Ujian atau Tanda Kasih Sayang-Nya?
Sementara itu, Master of Training Madrasah Siyasah, Abdillah Putra, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari seluruh komisariat di bawah PC IMM AK. Anshori, serta sejumlah peserta dari cabang lain. Menurutnya, antusiasme peserta sangat tinggi sejak hari pertama kegiatan.
“Para peserta aktif dalam setiap sesi materi dan diskusi. Mereka menyimak pemaparan dengan serius, lalu melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menunjukkan semangat belajar dan keterlibatan aktif,” ungkap Abdillah.
Ia juga menyebutkan bahwa pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan internal maupun eksternal IMM yang memiliki latar belakang kuat di bidang politik, hukum, dan kebijakan publik.
Salah satu pemateri, Subhan Purnomo Aji yang juga menjabat Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, menyampaikan materi tentang “Muhammadiyah dan Politik”. Dalam pemaparannya, Subhan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan umat dan bangsa.
“Kader IMM harus siap menjadi aktor perubahan dalam sistem politik nasional. Namun, mereka juga harus menjunjung tinggi nilai moral dan keislaman agar tidak terjebak dalam praktik politik pragmatis,” katanya.
Menurut Subhan, Madrasah Siyasah adalah bentuk ikhtiar serius dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga integritas dan visi keummatan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mencerminkan semangat IMM dalam menjawab tantangan zaman. PC IMM AK. Anshori menegaskan bahwa politik bukanlah jalan kotor jika dijalani dengan niat yang benar dan nilai-nilai luhur. Melalui kegiatan seperti ini, mereka berharap bisa mencetak kader yang berani tampil sebagai pemimpin di ruang-ruang strategis, namun tetap berpijak pada Islam yang berkemajuan.
Kontributor : Aenad Al Mubarik
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
