Ikhtiar Majukan Sekolah dan Madrasah, Dikdasmen Kudus Belajar di Empat Lembaga

PWMJATENG.COM, KUDUS — Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus melaksanakan kegiatan benchmarking ke empat lembaga pendidikan pada 8–9 November 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan strategi pengembangan sekolah serta madrasah di bawah naungan Majelis Dikdasmen Kudus.
Empat lokasi yang dikunjungi yaitu SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta, Majelis Pendidikan PDM Kota Surakarta, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta, pengurus majelis belajar mengenai strategi peningkatan jumlah peserta didik baru.
“Jumlah peserta didik baru di SMP Muhammadiyah Simpon terus meningkat. Kelas IX ada 86 siswa, kelas VIII sebanyak 150, dan kelas VII sekitar 300 siswa,” ungkap Dian, guru Bahasa Inggris sekolah tersebut.
Sementara di Majelis Pendidikan PDM Solo, tim mempelajari tata kelola majelis serta inisiasi pembentukan sekolah unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Kunjungan berikutnya dilakukan ke Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Di sana, para pengurus dan pegawai mempelajari implementasi kurikulum Cambridge, gerakan literasi sekolah, serta pengelolaan pendidikan yang ramah bagi semua kalangan.
Sementara di Universitas Gadjah Mada (UGM), rombongan meninjau taman kearifan lokal dan Gedung Pusat UGM untuk mempelajari tata kelola lingkungan pendidikan sehat dan inisiasi layanan sekolah sehat.
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kudus, Turikhan, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan upaya strategis untuk memajukan lembaga pendidikan Muhammadiyah di Kudus.
“Selama hampir dua tahun masa kepengurusan ini, baru kali ini kami melakukan kunjungan secara langsung. Harapannya, kami bisa mendapat ide-ide segar untuk memajukan sekolah dan madrasah di bawah majelis,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rofiq Addiansyah, Koordinator Acara.
“Biasanya saya melakukan benchmarking secara mandiri ke berbagai sekolah Muhammadiyah di Surabaya. Kali ini bersama formasi lengkap pengurus, semoga hasilnya membawa dampak nyata bagi majelis serta lembaga pendidikan yang kami bina,” tuturnya.
Kegiatan dua hari ini menjadi langkah nyata Majelis Dikdasmen Kudus dalam memperkuat sinergi dan memperluas inspirasi dari lembaga pendidikan unggul Muhammadiyah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Kontributor: Rofiq Addiansyah
Editor: Al-Afasy



