PWMJATENG.COM, Semarang – Bagian Media dan Komunikasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Workshop Manajemen Reputasi Digital yang diikuti oleh Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Jawa Tengah pada Senin (3/11) secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi penguatan strategi komunikasi digital di lingkungan PTMA.
Workshop yang digelar di kantor PWM Jawa Tengah tersebut menghadirkan anggota Lembaga Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (LP-PTMA) PWM Jawa Tengah, Muji Setiyo, yang juga mengajar di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Selain itu, Kepala Bidang Media dan Komunikasi PWM Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha, turut menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Muji Setiyo menekankan pentingnya manajemen reputasi digital bagi institusi pendidikan. Ia menyatakan, “Di era digital, citra institusi dapat berkembang atau terancam hanya dalam hitungan jam. Oleh karena itu, pengelolaan reputasi digital menjadi kunci agar PTMA tetap dikenal positif di masyarakat.” Menurutnya, setiap konten yang disebarkan melalui media sosial dan platform online harus dirancang dengan strategi yang matang, bukan sekadar mengikuti tren.
Sementara itu, Muhammad Taufiq Ulinuha menyoroti tantangan Humas PTMA dalam menghadapi informasi yang cepat tersebar di dunia maya. Ia menambahkan, “Humas harus mampu merespons isu dengan cepat dan tepat, sekaligus menjaga konsistensi citra lembaga. Workshop ini diharapkan menjadi wadah berbagi praktik terbaik dan pengalaman antar-Humas PTMA.”
Workshop ini diikuti oleh Humas dari 24 PTMA di Jawa Tengah. Peserta diberikan materi tentang pemetaan reputasi digital, strategi konten online, hingga cara menangani krisis komunikasi di media sosial. Selain sesi paparan, kegiatan ini juga menyertakan diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman pengelolaan media dan tantangan yang dihadapi di masing-masing perguruan tinggi.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
