Hitam Putih Indonesia
Oleh Ahmad Zia Khakim, S.H
Waket Bid. Hukum HAM, Advokasi Publik, PDPM Kota Surakarta 2018-2022
Ada yang sibuk mengecam penguasa, karena kebakaran hutan, ada yang sibuk membersihkan bumi dengan berbagai gerakan sosialnya, ada sibuk kecam legislatif karena sikap terburu-burunya mengesahkan undang-undang yang tak sadar telah memberangus demokrasi, ada yang sibuk kecam sana sini organisasinya di caci maki, hingga kalian lupa diri, bahwa manusia tetaplah manusia yang tak mungkin sempurna mempersempahkan segala-galanya di muka bumi yang fana, lalu apa yang hendak kalian semua cari?
namakah?
keinginan semukah ?
jabatankah?
kelanggengankah?
artefak sejarahkah?
bingung melihat ulah tuan dan puan penyelenggara negara ini? kalian tak pahami munculnya bangsa sebelum negara, tak paham kemiskinan yang akut hingga busung laparpun tiap hari kita jumpai itukah merdeka?
merdeka absurd, berteori sundul langit tujuh kita tak ada empati dengan wong cilik,
“Innama satunshoruuna wa saturzaquuna bidhuafaaa ikum” kita ini akan di tolong, diberi rezeki, karena mereka-mereka yang dhuafa’
kita ini lupa dengan mereka, kita ini lupa dengan hak-hak mereka, kita terlalu sibuk.
“mahasiswa sibuk mengerjakan tugas Orientasi hari-harinya prestasi”.
“dosen sibuk penelitian-penelitian, ngajar-ngajar, projek-projek sedikit-sedikitlah lalu selesai”.
“Legislatif lebih tidak tahu diri, kerja-kerja teknis panitia seminar, awam,
tak paham arah,
“yang dipahami hanya menghabiskan anggaran”.
tak paham Visi Kebangsaan,
tak paham denyut nadi arus keinginan rakyat.
exekutif malah tambah runyam kerja ugal-ugalan, seolah-olah kalau sudah kerja, kerja, kerja sangar!
runyam negeriku dengan ulahmu,
runyam negeriku karena kesejahteran dan keadilan tak kunjung hadir.
penderitaan, kemiskinan masih merajalela, tapi kalian alpa dan pura-pura tidak tahu.
yaaaa inilah negeriku tetaplah padamu negeri!
masih dalam suasana berkabung yang sangat mendalam, kami ucapkan selamat jalan BJ Habibie Presiden Ke 3 Republik Indonesia, tegnokrat sejati inspirasi anak-anak bangsa indonesia, sampai kapanpun imaginasimu akan tetap terpatri oleh negeri ini.!
doa kami anak bangsa menyertaimu!
bertemulah dengan Ainun sang kekasihmu dan kekasih yang Haqiqi sang Ilahi Robby.