
PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Studi DIV Anestesiologi Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta menggelar Seminar Nasional bertema “The Critical Role of Anesthesia in Supporting Obstetric Procedures” pada Sabtu, 31 Mei 2025. Acara yang berlangsung di kampus UMPKU ini menyedot perhatian sebanyak 650 peserta dari berbagai kalangan.
Peserta seminar terdiri dari Wakil Rektor I, II, dan III UMPKU, tenaga pendidik, mahasiswa Prodi Anestesiologi, serta perwakilan rumah sakit dan praktisi medis lainnya. Seminar juga menghadirkan para narasumber kompeten di bidangnya, yakni Budi Joko Santoso, Muhammad Andrianes Bachnas, dan Fredi Danan Putra Sanjaya.
Wakil Rektor I UMPKU Surakarta, Ida Untari, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan meningkatkan pemahaman mendalam tentang teknik anestesi dalam prosedur obstetri. Selain itu, seminar juga menjadi ajang pertukaran informasi terkini mengenai perkembangan anestesi dan layanan kebidanan di Indonesia.
“Forum ini tidak hanya menyampaikan pembaruan ilmu kedokteran, tetapi juga menjadi wadah diskusi antara para pakar anestesi, dokter umum, mahasiswa, serta bidan. Semua pihak yang terlibat dalam layanan persalinan perlu memahami pentingnya kolaborasi yang baik,” ujar Ida Untari.
Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri
Kegiatan ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Anestesi (HIMANES) UMPKU dan menggandeng RSI Sultan Agung Semarang serta Kementerian Kesehatan. Ketua panitia, Sulton Muhlisin, menjelaskan bahwa peserta akan mendapatkan sertifikat yang memiliki Satuan Kredit Profesi (SKP).
Sulton menyatakan bahwa seminar ini merupakan langkah nyata dalam mendukung profesionalisme tenaga medis. “Kami mengangkat tema ini karena peran anestesi dalam prosedur obstetri sangat vital, terutama dalam memastikan keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman di kalangan mahasiswa dan praktisi kesehatan sangat penting,” katanya.

Menurut Sulton, perkembangan teknologi dan teknik anestesi menuntut tenaga medis untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Seminar ini, lanjutnya, diharapkan mampu mendorong mahasiswa dan praktisi agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Salah satu peserta, Rizka Ayuningtyas, mahasiswa Prodi Anestesiologi UMPKU, mengaku antusias mengikuti seminar tersebut. “Materinya sangat relevan dengan dunia kerja kami nanti. Saya senang bisa belajar langsung dari para praktisi yang berpengalaman,” ucapnya.
Peserta lainnya, dr. Wahyu Arifin, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini. Ia menilai bahwa seminar semacam ini seharusnya lebih sering dilakukan untuk menjembatani kebutuhan akademik dan praktik klinis di lapangan. “Pengetahuan seperti ini sangat aplikatif, terutama bagi kami yang terlibat langsung dalam prosedur kebidanan,” ujarnya.
Kontributor : Teguh
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha