PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Empat tim robot dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah menyelesaikan kontestasi mereka di race 1 Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 Seleksi Wilayah I dan II. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting yang bertempat di Auditorium Moh. Djazman, Kampus 1 UMS.
Hari ini, KRI 2024 memasuki tahap Seleksi Wilayah II yang dilakukan selama dua hari, meliputi race 1 pada Jumat (31/5) dan race 2 pada Sabtu (1/6). Setiap robot harus menampilkan performa terbaiknya dalam kedua race tersebut untuk mengumpulkan poin yang nantinya akan diakumulasi. Hasil akumulasi poin akan menentukan siapa yang berhak melaju ke KRI Tingkat Nasional.
Helmi Hidayatullah, Manajer Tim KRI UMS, mengatakan bahwa keempat timnya telah mempersiapkan diri dengan baik untuk memberikan penampilan maksimal di Seleksi Wilayah ini.
Divisi Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI)
Ketua Tim Megalodon UMS, Mohammad Dwiki Aji Nugroho, melaporkan bahwa robot timnya berhasil menjalankan misi dengan mengambil korban pertama dan meletakkannya di tempat evakuasi pertama. Namun, pada kesempatan kedua, robot mengalami kesulitan saat mengambil korban. “Semoga pada race 2 besok berjalan lancar tanpa kendala apapun,” kata Dwiki.
Divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI)
Ilham Aziz Saputra, Ketua Tim El Ganador UMS, menyampaikan bahwa robot timnya berhasil memasukkan 8 dari 10 sampah ke tempat yang benar, menghasilkan 22,5 poin. “Alhamdulillah, dari 8 sampah yang masuk kita mendapatkan 22,5 poin. Setiap sampah yang masuk dihitung 3 poin, sampah yang tertinggal di meja dihitung -½, dan sampah yang jatuh dihitung -1,” jelas Ilham.
Baa juga, Hadir di Sruweng, Ketua PWM Jateng Jelaskan Perbedaan Mendasar Muhammadiyah dengan Salafi
Divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI)
Tim Abu Hero UMS, yang dipimpin oleh Muh. Rosyid Anafi, berhasil menanam 10 padi dan mengumpulkan 100 poin dari penampilan hari ini. Mereka berharap pada race 2 dapat mengumpulkan poin maksimal agar bisa lolos ke seleksi Tingkat Nasional. “Masih ada satu kesempatan lagi untuk mengumpulkan poin sebagai bekal menuju seleksi tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Edutorium pada Juli mendatang. Semoga kami bisa memberikan penampilan maksimal,” ujar Rosyid.
Divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI)
Berbeda dengan ketiga tim lainnya, Tim Adisha UMS telah menyelesaikan kedua race pada hari ini. Ketua Tim Adisha, Catur, mengungkapkan rasa syukurnya karena robotnya tampil maksimal di kedua race tersebut. “Alhamdulillah, tadi berjalan dengan lancar. Semoga mendapatkan akumulasi poin yang sesuai dengan harapan,” kata Catur.
Para peserta dan pendukung UMS berharap penampilan di race 2 dapat mengantarkan tim-tim mereka menuju tingkat nasional. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan UMS, tetapi juga membuktikan kemampuan dan inovasi anak bangsa dalam bidang robotika.
Kontributor : Ayyesya
Editor : M Taufiq Ulinuha