PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMP PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses mengadakan pelatihan pembuatan kompos di Desa Manjung, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu, (17/8) ini menarik perhatian puluhan warga yang bersemangat untuk belajar mengelola limbah organik.
Kegiatan yang berlangsung di Pojok Zwaste, sebuah area yang didedikasikan sebagai pusat pengelolaan sampah berbasis masyarakat, disambut antusias oleh masyarakat setempat. Ketua PPK Ormawa HMP PGSD FKIP UMS, Fauzul Muttaqin, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Desa Manjung sebagai desa percontohan dalam pengelolaan lingkungan.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga desa ini bisa lebih ramah lingkungan dan mandiri dalam mengelola sampahnya,” ujar Fauzul saat ditemui pada Minggu, (1/9).
Baca juga, Panduan Baru Educare & Daycare Nasyiatul Aisyiyah Diluncurkan, Solusi Cerdas bagi Keluarga Muda!
Masyarakat dengan antusias berkumpul sejak awal acara untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber ahli, Anatri Desstya. Dukungan ini menunjukkan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan.
Anatri, dalam sesi pelatihan, menekankan pentingnya pengelolaan sampah organik melalui pembuatan kompos. “Sampah organik yang diolah menjadi kompos tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat,” jelas Anatri.
Lebih lanjut, Anatri memaparkan langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan sehari-hari, mulai dari pemilahan bahan baku, penentuan rasio bahan hijau dan coklat, pengaturan kelembapan, hingga tahap akhir berupa pengemasan dan aplikasi kompos pada lahan pertanian atau pekarangan rumah.
Pelatihan ini mendapatkan apresiasi positif dari warga Desa Manjung. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat berguna, terutama dalam mengatasi masalah sampah yang sering menjadi persoalan di desa mereka.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha