BeritaKabar Daerah

Heboh! 895 Warga Dapat Daging Kurban dari Muhammadiyah Baruamba, Total 927 Kilogram Dibagikan

PWMJATENG.COM, Brebes – Ratusan warga memadati halaman Masjid Taqwa, Dukuh Baruamba, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, pada Jumat (6/6/2025). Mereka mengikuti Sholat Idul Adha 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Baruamba dengan penuh khidmat dan kekhusyukan.

Ketua PRM Baruamba, Abdul Wahid, menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya partisipasi jamaah dan masyarakat sekitar. β€œAlhamdulillah, antusiasme warga terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini kami menghimpun 13 hewan kurban, zakat maal sebesar Rp120.825.000, dan infak kalengan Idul Adha senilai Rp4.500.000,” ungkap Wahid.

Ia menambahkan bahwa semangat berkurban tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga menjadi penguat solidaritas sosial dan ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. β€œKurban adalah momentum untuk saling berbagi, mempererat hubungan antarwarga, dan membumikan semangat kepedulian,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kurban, Slamet, menjelaskan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini terdiri atas 8 ekor sapi dan 5 ekor kambing. β€œDari total 13 hewan kurban, kami berhasil memproduksi 927 kilogram daging. Seluruhnya telah kami distribusikan kepada 895 penerima manfaat,” jelasnya.

Baca juga, Tafsir: Keikhlasan dan Pengorbanan Adalah Fondasi Utama dalam Menjalani Kehidupan Beragama

Menurut Slamet, penerima daging kurban terdiri dari warga Muhammadiyah dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar Dukuh Baruamba. Proses pendistribusian dilakukan dengan tertib dan merata, sehingga semua pihak merasa dihargai dan diperhatikan.

Bendahara PRM Baruamba juga menegaskan bahwa seluruh dana yang dihimpun dari masyarakat digunakan secara transparan. “Kami mengutamakan amanah dalam pengelolaan dana umat, termasuk dalam zakat dan infak. Semua dilaporkan secara terbuka kepada jamaah,” katanya.

Sholat Idul Adha kali ini dipimpin oleh Abdul Aziz, yang juga bertindak sebagai khatib. Dalam khutbahnya, ia mengangkat tema keikhlasan dan pengorbanan, dengan meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.

β€œKita diajarkan untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Pengorbanan sejati lahir dari keikhlasan dan kepatuhan kepada perintah Allah,” tutur Abdul Aziz dalam khutbahnya.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya melanjutkan semangat dakwah Islam berkemajuan. Menurutnya, umat Islam perlu menjadi pelopor dalam pemberdayaan dan pencerahan masyarakat. β€œDakwah Muhammadiyah adalah dakwah tajdid. Kita harus terus bergerak dan tidak berhenti membawa perubahan yang mencerahkan,” ujar Aziz, yang juga menjabat sebagai Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Cabang Bumiayu.

Kontributor : Tarqum
Ass Editor : Ahmad; Editor :Β M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://pdkwonogiri.id/ https://syariah.radenfatah.ac.id/ https://sgmwmultifinance.id/public/ https://www.hargamazda.id/htdoc/ https://sipil.teknik.untan.ac.id/
https://bgpbali.kemdikbud.go.id/